oleh

Seorang Guru SD di Lebak Dilarikan ke RS Usai Diduga Dianiaya Sesama Guru

image_pdfimage_print

Kabar6-Badriyah, salah seorang guru di SD Negeri 1 Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, harus dilarikan ke rumah sakit di Rangkasbitung.

Guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tersebut hanya bisa terbaring di salah satu ruangan perawatan rumah sakit.

Badriyah mengalami memar dan merasakan sakit di kepala usai diduga dianiaya oleh pria berinisial S yang tak lain adalah sesama rekan guru di tempatnya mengajar. S disebut-sebut adalah guru senior di sekolah tersebut.

Kepala SD Negeri 1 Cempaka, Nenah, membenarkan terkait dugaan penganiayaan yang dialami Badriyah terjadi di lingkungan sekolah yang dipimpinnya.

“Kejadiannya tanggal 13 September kemarin sekitar jam 9.30 pagi di ruang guru. Saya sedang di belakang sekolah dapat laporan dari salah satu guru kalau Ibu Badriah dipukul oleh Pak S,” kata Nenah, Kamis (14/9/2023).

Dia mengatakan belum mendapatkan informasi secara jelas yang kemudian menjadi pemicu hingga berujung pada penganiayaan tersebut.

**Baca Juga: Pejabat Bank Banten Dituntut 9 Tahun Penjara Kasus Kredit Fiktif Rp61 Miliar

Begitu juga kata, Badriyah pun tidak mengetahui masalah apa yang melatarbelakangi hingga ia mendapat perlakukan kekerasan oleh S yang merupakan guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

“Saya tidak tahu persis ya masalah mereka berdua, tapi saat saya tanya ke Ibu Ibad (Badriyah-red), dia juga mengaku tidak tahu apa kesalahannya. Kalau dari keterangan Ibu Ibad, kejadian itu swaktu dia ngambil mangkok di ruangan,” tuturnya.

Didampingi Nenah, Badriyah lalu melakukan visum dan kemudian melapor ke pihak kepolisian sektor setempat.

“Saya dampingi karena saya merasa punya tanggung jawab, apalagi ini dialami oleh seorang perempuan,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email