Sambil meraung-raung ia seakan tak kuasa menahan air matanya serta hanya dapat terduduk lemas sambil memeluk sebuah selimut.
“Tolong, tolong atuh,” jerit Ibu Marten sambil menangis. **Baca juga: Rumah dan Ruko di Tangerang Terbakar.
Sementara, kerabat serta petugas kepolisian setempat, nampak berusaha menenangkan nenek tersebut.
Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, yang diterjunkan baru berhasil meredam amuk si jago merah itu satu jam setelah kejadian.
Kendati tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai hingga ratusan juta rupiah. Selain itu, arus lalu lintas di jalan tersebut, juga tersendat, lantaran petugas kepolisian sempat memblokirnya.(ges)