Kabar6-Pascadigruduk warga, rumah Ustad Afandi, pimpinan pengajian yang diduga menipu dengan modus penggandaan uang di kawasan Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Senin (3/4/2017) hari ini masih dijaga puluhan polisi bersenjata.
Ya, sebelumnya puluhan jemaah pengajian dari berbagai daerah yang sudah menyetorkan uang untuk digandakan menggeruduk kediaman Sang Ustad karena merasa tertipu.
Keberadaan petugas di lokasi guna mengantisipasi kemungkinan terburuk. Mengingat hingga kini masih ada jemaah yang datang ke lokasi. Sementara Sang Ustad belum juga mampu mengembalikan uang milik jemaah pengajiannya.**baca juga:Ada Penipu di Pengajian, Diamankan Polisi.
Junihar, salah seorang jemaah pengajian yang juga merasa menjadi korban aksi tipu-tipu Sang Ustad mengatakan, bila awalnya dia diminta untuk menginvestasikan uang hingga Rp40 juta untuk digandakan oleh Sang UStad.**Baca juga:Warga Banten Diimbau Waspada, Penipuan Modus Cek Palsu Merebak.
Karena tergiur untung berlipat, Junihar pun setuju dan menyerahkan uangnya. Namun, hingga kini ternyata uangnya tak kunjung kembali. Makanya, Junihar masih berupaya ke rumah Sang uStad guna meminta pertanggungjawaban.**Baca juga: Waspada…! Penipuan Via Telepon Terjadi di Cilegon
Ketua Rukun Tetangga (RT) wilayah setempat, Ujang Hari mengatakan pengajian tersebut rutin digelar di rumah Sang Ustad sejak 2015 silam.
“Namun, jemaahnya rata-rata bukan warga sekitar, melainkan warga luar kawasan tersebut. Mereka rata-rata berasal dari Serang, Pandeglang dan Rangkas Bitung,” ujar Ujang.
Sementara kini, Ustad Afandi beserta anak istrinya diungsikan polisi ke rumah salah seorang kerabatnya. Sementara kasusnya dugaan penipuan itu sendiri masih dalam pengusutan lebih lanjut.(rani)
