oleh

Ribuan Warga Kota Serang Terserang ISPA

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 8 ribu lebih warga Kota Serang terjangkit ISPA sejak Februari hingga Agustus 2023. Mereka yang menderita ISPA banyak mendatangi puskesmas terdekat.

Penyebab banyaknya warga Ibu Kota Banten terjangkit ISPA dikarenakan cuaca panas, kering dan debu yang bertebaran di luar rumah maupun perkantoran.

“Jumlah terbanyak penderita ISPA tercatat pada bulan Agustus ini, Karena kemungkinan pada bulan ini adalah puncak cuaca ekstrim,” ujar Ahmad Hasanudin, Kadinkes Kota Serang, Kamis (31/08/2023).

Kondisi udara Kota Serang hari ini, Kamis, 31 Agustus 2023, diklaim dalam kondisi sehat dan tidak begitu terpapar polusi.

Warga Ibu Kota Banten yang beraktifitas di luar ruangan diminta memakai masker, apalagi saat berkendara, guna meminimalisir masuknya debu dan asap ke saluran pernapasan yang bisa menyebabkan batuk maupun ISPA.

“Ada yang batuk, ISPA, karena memang udara yang panas, bukan dari polusi udara. Tadi salah satunya hasil rapat hari ini, saran dari dinkes juga menggunakan masker, karena yang berobat ke puskesmas itu ada peningkatan,” ujar Yudi Suryadi, Asda 2 Kota Serang, Banten, Kamis (31/08/2023).

**Baca Juga: ISPA di Kabupaten Tangerang Diklaim 23 Kasus

Semantera itu, guna menghindari gagal panen, pemerintah menghimbau petani tidak menanam selama musim El Nino yang diprediksi berakhir pada Oktober 2023 mendatang. Para camat se-Kota Serang diminta menyampaikan himbauan tersebut ke para petani yang ada di wilayahnya masing-masing.

Meski belum ada hujan deras, lahan pertanian Kota Serang masih dikatakan aman, dari 18 hektar persawahan, hanya ada 8 persen yang mengalami kekeringan. Sehingga diklaim kondisi pangan masih relatif aman.

“Sudah disampaikan (El Nino) sampai bulan Oktober. Tadi yang disampaikan Dinas Pertanian Provinsi Banten juga Dinas Kota Serang masih kecil, sekitar 8 persen saja tanah sawah yang mengalami kekeringan. Di kota pertanian hanya 18 hektare, disini ada di Kecamatan Kasemen, Walantaka, Serang, Taktakan, Cipocok Jaya dan Curug,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email