Kabar6-10 orang kelompok relawan dari unsur Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan masih waktunya mengemban misi kemanusiaan di Sulawesi Tengah. Mereka sudah 11 hari berada di daerah perbatasan Palu dan Donggala untuk ikut membantu para korban bencana gempa disertai tsunami.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, telah mengutus 20 orang relawan dari tiga unsur kelompok yang berbeda. Rombongan kedua dari unsur PMI dan BPBD setempat menyusul setelah resmi dilepas menuju ke daerah berjulukan Bumi Tadulako.
“Kita perkirakan Satpol PP sampai 15 Oktober. Kalau PMI sekitar 5 hari dulu, apakah masih dibutuhkan mereka tetap di sana sesuai dengan kebutuhan,” katanya di Balaikota Tangsel, kemarin.
Airin sebagai orang nomor satu di Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) berencana ke daerah terdampak bencana bersama pengurus pemerintah daerah lainnya. Bahkan rakernas tahun depan rencananya di Palu.
“Sepertinya minggu depan tapi waktunya kapan kita lihat. Sekarang yang harus kita perhatikan adalah kawan-kawan kita di Palu, setelah itu baru kita bahas Rakernas Apeksi di mana, karena sudah dibahas di Rakernas Tarakan, Palu jadi tuan rumah untuk Rakernas Apeksi tahun depan,” ujar Airin.**Baca juga: Airin Lepas 10 Relawan Menuju Lokasi Gempa di Sulteng.
Saat melepas 10 relawan ia juga berpesan. “Perhatikan diri sendiri dulu, jaga kesehatan, jaga keselamatan, fokus bekerja. Apa yang diajarkan apa yang terlatih untuk diberikan dan disumbangkan tenaga pikiran dan semuanya untuk masyarakat dan berkoordinasi bersama relawan-relawan di Kota Palu,” pesannya.(yud)
