oleh

Ratusan Pasukan “Semut” Dikerahkan Selama HUT Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang akan mengerahkan sekitar 120 petugas kebersihan atau pasukan semut yang akan beroperasi selama perayaan HUT Pandeglang ke-145.

Mereka akan tersebar diberbagai titik, terutama di kawasan Alun-alun yang bakal menjadi lokasi puncak acara.

Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup, Tubagus Entus Maksudi mengatakan, ratusan petugas itu sudah mulai dikerahkan sejak beberapa hari lalu. Dan akan bertugas sampai beberapa hari setelah puncak acara HUT Pandeglang.

“Yang pasti 120 orang petugas ksbersihan. Nanti itu tersebar per lokasi. Titik yang menjadi perhatian alun-alun dan tempat pameran, namun kan tempat lain di wilayah kota juga pasti akan berimbas,” kata Entus, Jumat (29/3/2019).

Selain petugas, DLH juga mengerahkan sejumlah unit armadanya untuk mengangkut sampah. Sebanyak 3 unit kendaraan kecil dan 3 unit truk, disiagakan untuk membawa sisa tumpukan sampah.

“Bukan hanya itu, 40 tong sampah juga akan kami tempatkan diberbagai sudut untuk memudahkan masyarakat membuang sampah. Termasuk puluhan kantong sampah,” sambungnya.

Entus mengakui jumlah armada tahun ini yang disiapkan bertambah dibanding tahun lalu. Pasalnya saat HUT Pandeglang 144, produksi sampah selama acara bisa mencapai 15 ribu kubik setiap harinya.

“Tahun kemarin selama kegiatan HUT mobil kecil 2 dan mobil besar 2 dengan jumlah sampah mencapai 15ribu kubik per hari. Dimana sampah-sampah berbahan plastik dan Styrofoam yang paling mendominasi. Sehingga tahun ini unit armada sampah kami tambah,” jelasnya.

Oleh karena itu, Entus mengimbau masyarakat yang menghadiri perayaan HUT Pandeglang nanti, tetap tertib dan diimbau membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. Sebab lokasi berlangsungnya acara HUT berada di tengah kota, yang menjadi etalase Pandeglang.**Baca juga: Genjot Tingkat Partisipasi Pemilih, KPU Gelar Konser Musik Jamrud di Pandeglang.

“Namun untuk HUT kali ini, kami prediksi (sampah) akan berkurang mengingat aktivitas HUT tidak berpusat di pusat kota, ada yang dilaksanakan dikecamatan lain. Jadi sepertinya volume-nya lebih kecil karena gebyarnya berbeda,” tutup Entus.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email