oleh

Qomar Dikeroyok Pengamen Gara-gara Nasehat

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi pengeroyokan brutal yang dilakukan 7 pengamen mabuk terhadap Qomar (35), petugas pengecek penumpang (checker) bus Arimbi di rest area Tol Karang Tengah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Rabu (9/10/2013), ternyata dipicu oleh nasehat Qomar.

Sesaat sebelum aksi pengeroyokan, Qomar sempat menasehati sejumlah pengamen yang ada di rest area tersebut, agar tidak ngamen di bus Arimbi secara bergerombol. Sebagian dari pengamen tersebut dalam kondisi mabuk.

“Niat saya baik, demi keamanan dan kenyamanan penumpang, saya ingatkan agar pengamen yang naik ke bus cukup dua orang saja,” ujar Qomar kepada kabar6.com di Mapolsek Cipondoh. 

Namun, nasehat itu ternyata membuat para pengamen emosi. Pasalnya, mereka menganggap Qomar melarang pengamen cari makan di bus Arimbi.

Hingga, begitu Qomar selesai melakukan tugasnya mengecek penumpang, para pengamen itupun langsung menyerang dan menghajar Qomar hingga tak berdaya.

Murka para pengamen baru berhenti setelah dua petugas Brimob yang kebetulan melintas datang ke lokasi. Para pengamen kabur. Sementara Komar yang menderita luka lebam disekujur tubuh dan robek pada bagian kepala, sempat dibawa ke klinik terdekat.

Sementara, Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono mengatakan masih menyelidiki identitas 7 pengamen pengeroyok Qomar. Tindakan para pengamen tersebut masuk dalam pasal 170 KUHP, tentang pengeroyokan.(arsa)

 

Print Friendly, PDF & Email