oleh

Pulau Cocos di Samudra Hindia Disebut Simpan Harta Karun Mencapai Rp14 Triliun

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah pulau terpencil, yang dijadikan inspirasi novel Jurassic Park, dan Treasure Island, konon menyimpan harta karun tersembunyi.

Harta karun yang nilainya mencapai Rp14 triliun ini dikubur di Pulau Cocos oleh Kapten William Thompson, setelah pria itu memindahkannya dari Ibu Kota Peru, Lima.

Dalam harta karun tersebut, melansir Ladbible, ada ratusan koin perak, berlian, patung emas Our Lady of the Marry, yang dikirim Peru ke Pulau Cocos, Kosta Rica, pada 1820. Menurut keterangan, Kapten Thompson seharusnya membawa harta itu ke Lima Meksiko pada 1821 dengan kapalnya Mary Dear.

Namun mereka membunuh semua prajurit dan pendeta di atas kapal, sebelum mengangkut kargo berharga ke pulau tempat dikuburkannya harta tadi. Setelah keributan, mereka tidak pernah kembali, artinya harta karun tersebut masih ada di Pulau Cocos.

Kapten Thompson dan krunya ditegur atas tindakan itu, karena hanya kapten dan pasangan pertamanya yang tidak terbunuh. Thompson dan pasangan tetap hidup dengan alasan karena mereka akan membawa pihak berwenang kembali ke pulau untuk mengambil harta karun.

Mereka kemudian kembali, dan begitu tiba di pulau Cocos langsung beristirahat. Tak lama, keduanya melarikan diri ke hutan lebat. Dan ini bukan satu-satunya cerita tentang harta karun yang tersimpan di sana.

Pada awal abad ke-19, bajak laut Portugis Benito Bonito meninggalkan tumpukan emas, perak dan permata di pulau itu. Mereka diperkirakan juga membawa uang yang bernilai Rp4,2 miliar. ** Baca juga: Sengaja Lepas Sapi Peliharaannya ke Jalan Raya, Pria di India Masuk Bui

Potongan-potongan harta itu ditemukan pada Mei 1856 oleh sekelompok tentara bayaran yang berusaha melarikan diri dari pertempuran di negara tetangga Nikaragua. Mereka menggali rantai perunggu dan menemukan peti doubloons di sebuah gua.

Kini, Pulau Cococ memikat para pemburu harta karun, namun untuk masuk ke sana harus bersiap-siap karena nyawa taruhannya. Ya, pulau ini sangat bahaya dan ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Di dalamnya terdapat margasatwa seperti harimau dan di lautnya banyak hiu. Namun tidak jelas apakah harta karun itu masih ada di sana atau hanya legenda.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email