oleh

PPDK Tapos Keluhkan Potongan Uang Makan Saat Pencoblosan

image_pdfimage_print

Kabar6-Petugas panitia pengawas Desa (PPDK) Tapos Tigaraksa keluhkan pemotongan uang makan sebesar Rp50 ribu terhadap ratusan Pemantau Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di hari H pencoblosan Pileg dan Pilpres 2019.

“Uang makan kita diduga dipotong Rp50 ribu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di hari H pencoblosan Pileg dan Pilpres 2019,” kata Didi, Petugas PPDK Tapos kepada Kabar6.com, Senin (13/5/2019).

Menurut Didi, penyerahan uang itu berbentuk amplop berisi uang yang diserahkan oleh Komisioner Panwascam kepada PPDK.

“Saya tidak tahu isi uang dalam amplop, dan itu kita serahkan ke ratusan PTPS, tapi setelah diterima mereka menanyakan jumlah yang sebenarnya uang yang harus diterima,” jelas Didi.

**Baca juga: Sapa Pengguna Jalan, Polres Pandeglang Bagi Takjil di Alun-alun.

Selanjutnya, pihaknya menanyakan hal tersebut ke Kasek Kecamatan Isma, dan juga ke Bawaslu Kabupaten Tangerang, yang sebenarnya tertera di RAB berjumlah Rp150 ribu. Ironisnya, yang diterima ratusan PTPS hanya Rp100 ribu rupiah.

Sementara itu, Rian, Panwascam saat dimintai keterangan lewat selularnya mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

“Ketika hari H saya keliling tiap Desa dan terkait uang makan yang saya tau di bagikan oleh PDKnya, soalnya kami ketika hari H fokus ke pengawasan,” tuturnya. (bam)

Print Friendly, PDF & Email