oleh

Polisi Pakistan Tahan Semua Pegawai Restoran Cepat Saji Gara-gara Tak Diberi Burger Gratis

image_pdfimage_print

Kabar6-Polisi di Pakistan menahan sebanyak sekira 19 karyawan restoran cepat saji Johnny & Jugnu di Lahore, setelah tidak memberi burger gratis. Para karyawan dilaporkan tidak diizinkan menutup dapur, sehingga kompornya masih menyala dan meninggalkan para pelanggan yang mengantre.

Dalam keterangannya, melansir Insider, pihak Johnny & Jugnu menyatakan bahwa insiden penangkapan ini berawal dari seorang staf yang menolak memberikan burger gratis. Pada unggahannya di Facebook, restoran cepat saji itu menyebut sudah menjadi kebiasaan polisi setempat meminta makanan ekstra.

“Karena mendapat penolakan, petugas mengancam manajer kami dan pergi, sebelum datang lagi besoknya dan melecehkan kami,” jelas pihak restoran. ** Baca juga: Cara Unik, Guru di Argentina Sebut Nama ‘Messi’ untuk Hentikan Kegaduhan Saat Mengajar di Kelas

Kemudian, sejumlah oknum datang dan menahan manajer gerai beserta semua pegawai yang bertugas. Para pegawai ditahan selama tujuh jam dan mendapat pelecehan. “Mereka mendorong dan menghina kami karena tidak memberikan permintaan dari tamu paling spesial,” jelas Johnny & Jugnu.

Insiden tersebut viral dan menuai kontroversi, hingga membuat pejabat kepolisian setempat, Imam Ghani, menahan anggotanya yang terlibat. “Tidak ada yang boleh seenaknya. ketidakadilan takkan ditoleransi. Mereka semua akan dihukum,” tegas Ghani.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email