Demiukian dikatakan Koordinator Lapangan (Korlap) Mobil Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Lebak, Puguh Prasetya. Menurutnya, tingginya permintaan darah golongan A dari rumah sakit di Lebak, membuat pihaknya harus intens menggelar kegiatan donor darah.
“Tingginya permintaan kantung darah golongan A, membuat kami harus mencari sebanyak-banyaknya pendonor,” katanya kepada kabar 6.com disela-sela acara donor darah di salah satu kawasan hunian komersil di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Sabtu (18/10/2014).
Dijelaskannya, dalam satu bulan, PMI Lebak harus mengeluarkan 1000-1200 kantung darah untuk didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit di kawasan Lebak dan sekitarnya. Sementara, pemasukan kantung darah dalam sebulan hanya 800 – 900 kantung darah saja.
“Dan, dari semua kantung darah itu, tidak semuanya golongan A. sebagiannya golongan AB dan O. sementara permintaan paling tinggi adalah golongan darah jenis A,” jelas pria ramah ini.
Dari sekian banyak kantung darah yang diterima pihak PMI Lebak, harus di periksa terlebih dahulu secara seksama. **Baca juga: Donor Darah Untuk Sesama di Atria Residences.
Apakah kantung darah itu layak atau tidak. Dalam arti, kondisi darah di periksa terlebih dahulu, dikhawatirkan darah itu mengandung penyakit menular seperti AIDS, Sipilis dan lain sebagainya. Bila mengandung penyakit menular, maka, kantung darah itu akan di musnahkan.
“Alhamdulillah, tidak banyak kantung darah yang mengandung penyakit menular, paling satu dua kantung darah,” paparnya.(fitrah)