Â
Sedianya, pelatihan yang digelar guna memperkuat kapasitas MTDB itu dihelat selama lima hari, terhitung sejak tanggal 4 hingga 8 Agustus mendatang.
Â
Kegiatan itu diikuti sebanyak 16 peserta dari PMI Kabupaten/Kota yakni Kepala Markas dan Staf Pelayanan Penanggulangan Bencana (PB).
Â
Sekretaris PMI Banten, Hidayat Djohari, berharap melalui pelatihan itu peserta diharapkan mampu menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dalam memanage serta mampu dalam manajerial sebagai koordinator di lapangan pada saat tanggap darurat.
Â
Peserta juga diharapkan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang memiliki keterampilan, sikap dalam pelayanan yang baik sehingga siap dimobilisasi di tingkat lokal atau nasional sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Â
“Kualitas operasi penanganan bencana membutuhkan kemampuan serta keterampilan dalam manajerial tanggap darurat. Sebab, kualitas operasi tergantung sistem cara memanage sebagai seorang koordinator di lapangan,” ujarnya. ** Baca juga: Banten Darurat Kekeringan dan Air Bersih
Â
Salah seorang peserta, Gerald Reza Lasut (Kepala Markas PMI Tangerang Selatan), berharap setelah pelantikan, PMI di kabupaten/kota dapat lebih meningkatkan respon, informasi dan komunikasi serta koordinasi dengan lintas stakeholder terkait kebencanaan di wilayah masing-masing.
Â
“Dalam pelatihan ini kami tidak hanya dibubuhi sebuah materi melainkan menganalisa, praktik dan akhir dari sebuah pengetahuan yang didapat dalam pembelajaran akan disimulasikan langsung,†ujarnya.(van)