oleh

Pilkada Tangsel 2020, Survei KPN Angka Golput Capai 55 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus kerja ekstra keras untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2020 nanti. Direktur Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul melontarkan prediksi angka golput pada Pilkada tahun ini meningkat di masa pandemi Covid-19. Pada pilkada periode sebelumnya, angkat golput mencapai 44,9 persen.

“Ini harus menjadi perhatian bersama, bahwa angka golput bisa mencapai 55 persen,” kata Direktur Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul di Ciater, Kecamatan Serpong, Rabu (5/8/2020).

Adib menjelaskan dalam survei KPN yang dilakukan pada 17-24 Juli 2020 ini memunculkan hasil mengejutkan. Salah satunya angka golput yang meningkat hingga 10 persen dibanding pilkada tahun sebelumnya.

“Maka kami katakan bahwa pemenang pilkada dalam survei kami dalam kurun waktu ini adalah golput. Ini meningkat sekitar 10 persen dari pilkada sebelumnya yang sekira 44,9 persen,” papar Adib.

Adapun yang menjadi pemantik peningkatan angka golput, lanjut Adib adalah alasan terbesar warga pemilih enggan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena takut terpapar virus Covid-19.

**Baca juga: Direbutkan Tiga Dinasti Besar, ini Daya Tarik Tangsel Menurut Pengamat .

“Ini menjadi PR besar bagi komisi pemilihan umum atau KPU Tangsel bagaimana bisa menerapkan sistem pemungutan suara yang berbasis protokoler Covid 19, dan meyakinkan para pemilih untuk datang ke TPS,” lanjut Adib.

Survei KPN ini dilakukan pada 17-24 Juli 2020 mengunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 440 orang, sampling of error 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(yud)

Print Friendly, PDF & Email