oleh

Pilkada Serang 2020, Paslon Nasrul Ulum-Eki Baihaki Deklarasikan Tantang Pasangan Inchumbent

image_pdfimage_print

Kabar6- Nasrul Ulum-Eki Baihaki mendeklarasikan diri sebagai pasangan bakal calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Serang pada Pilkada serentak 2020.

Keduanya di usung oleh dua partai politik (parpol) Gerindra dan Demokrat.

Pasangan ini mendeklarasikan diri siap menantang inchumbent Tatu Chasanah dan Panji Tirtayasa yang mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Serang,  Sabtu (5/9/2020).

Ratu Tatu-Panji di usung oleh 10 parpol, yakni Golkar, PDIP, Nasdem, PAN, Berkarya, PPP, PKB, Hanura, PBB dan PKS.

Nasrul mengaku banyak ‘ghibah’ yang dilempar kepadanya sebagai kaum muda, seperti akan menghapus honorarium bagi guru ngaji dan Ketua RW maupun RT.

Nasrul memberikan klarifikasi. Bahkan Ulum melemparkan janji manis akan menaikkan dua kali lipat honor tersebut.

“Honor guru ngaji dinaikkan dua kali lipat. Karena katanya, kalau honor RT RW dihapus itu bohong. Kalau kita jadi bupati, itu akan di naikkan dua kali lipat. Jangan mau RT RW nya dijadikan alat pilkada. Katanya digembar gemborkan kalau Nasrul Eki jadi bupati, bansos itu dihapus, itu bohong,” kata calon Bupati Serang, Nasrul Ulum, dalam orasinya di lapangan Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Minggu (6/9/2020).

Selain itu, Nasrul mengumbar janji akan memberikan bantuan subsidi bagi supir angkutan kota (angkot), ojek online (ojol) hingga ojek pangkalan (opang). Kemudian bagi ibu hamil, akan diberikan bantuan gizi selama sembilan bulan.

**Baca juga: Panwascam Pandeglang: Peserta Deklarasi Irna-Tanto Banyak Tak Pakai Masker.

“Sebagai pemimpin program itu tidak boleh tebang pilih, harus merata. Ibu hamil dan kandungannya akan kita jamin gizinya selama sembilan bulan, subsidi sopir angkot dan opang sebesar Rp 200 ribu perbulan, voucher pajak roda dua bagi ojol,” jelasnya.

Pasangan Nasrul-Eki bakal menghadapi inchumbent Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa yang resmi mendaftar ke KPU kemarin. Petahana ini diusung 10 partai politik, yakni Golkar, PDIP, Nasdem, PAN, Berkarya, PPP, PKB, Hanura, PBB dan PKS.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email