oleh

Pijat Plus-plus di Tangsel Diduga “Koordinasi” dengan Satpol PP

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Fakta mengejutkan terkuak ditengah merebaknya bisnis prostitusi berkedok pijat plus-plus dan spa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengusung visi Modern, Cerdas, Religius.

Seperti yang diungkapkan oleh Ayu (36), seorang terapis di salah satu panti pijat di Jalan Viktor Buaran Gardu, Kecamatan Serpong.

Wanita paruh baya pemilik senyum manis itu menyebut, bila bisnis panti pijat dikawasan itu berlangsung aman aman sejak bertahun-tahun lamanya.

“Disini aman-aman saja kok mas. Kan bos kita selalu koordinasi sama Satpol PP. Jadi, kalau mau ada razia, kita pasti diberi tahu. Seperti dipelihara lah gitu mas,” ungkap Ayu kepada kabar6.com, Rabu  (26/10/2016).

Ayu juga mengindikasi, bila hampir seluruh usaha pijat, mulai dari yang tradisional hingga yang dilengkapi dengan spa maupun sauna, tentunya harus berkoordinasi dengan aparat penegak Perda.

“Kalau pemiliknya gak koordinasi dengan orang Satpol PP, ya gak mungkin bisa aman beroperasi sampai sekarang. Yang ada dirazia melulu,” ujar wanita berperawakan sedang itu lagi.**Baca juga: Pria Taiwan Tewas di Kamar Mandi Panti Pijat Tangsel.

Pantauan kabar6.com, bisnis haram itu ada yang berdiri di depan gedung DPRD Tangsel sementara, di Jalan Viktor Buaran Gardu, Kecamatan Serpong.**Baca juga: Waduh…! Panti Pijat Plus-plus Merebak Dekat Gedung DPRD Tangsel.

Sedangkan tempat pijat yang digunakan adalah rumah petakan, dengan ruang 3X4 meter yang di sekat triplek dengan pintu menggunakan gorden.(cep)

Print Friendly, PDF & Email