oleh

Picu Banjir, Wacana Bongkar 11 Bangunan Liar di Reni Jaya Pamulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan, ada 14 titik banjir dan lima longsor. Peristiwa itu terjadi pada akhir pekan kemarin kala intensitas curah tinggi.

“Salah satunya antara lain curah hujan yang lebih tinggi. Standar itu normal normalnya 30 sampai 50 liter per detik ini sampai 100 mililiter per detik,” katanya di Puspemkot Tangsel, Selasa (9/1/2024).

Dijelaskan, faktor lainnya ada 11 bangunan di Reni Jaya, Kelurahan Pamulang Barat berdiri menutupi laju air.

Kemudian ada badan jembatan yang terlalu datar sehingga menyebabkan air melimpas keluar karena nabrak badan jembatan. “Kemudian juga sedimentasi kebanyakan,” jelas Benyamin.

Temuan masalah lainnya, ia lanjutkan, ada bangunan pos ronda milik warga. Bangunan tersebut tidak mau dipindahkan oleh warga sekitar sehingga menjadi pemicu terjadinya banjir.

**Baca Juga: KPU Lebak Target 5,3 Juta Surat Suara Pemilu 2024 Selesai Dilipat 21 Januari

Benyamin pastikan telah mengutus camat Pamulang untuk komunikasi dengan warga sekitar pemilik lahan. Solusinya adalah bangunan yang menyumbat aliran air harus dibongkar.

“Padahal itu untuk membuat kita turab harus pos rondanya harus pindah,” tegasnya.

Benyamin menambahkan, di Kecamatan Setu, terdapat lima rumah terdampak longsor. Solusi penanganan longsor langsung dibuatkan bronjong batu kali untuk menahan sementara.

“Nanti jangka menengahnya kita akan anggarkan untuk pembuatan turab dengan cara terasering. Jadi ini harus ada komunikasi dengan warga, kalau begitu aja nanti tanahnya itu ditembok gimana juga akan longsor lagi,” tambahnya.(yud)