oleh

Petani Lele di Tangsel Raup Rp5 Juta Sekali Panen

image_pdfimage_print

Kabar6-Permintaan pasar ikan air tawar jenis lele di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) cukup tinggi. Potensi ini coba dimanfaatkan oleh warga sekitar yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) yang setiap tahun difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat.

Keuntungan yang diperoleh pun bisa cukup lumayan, seperti yang dilakukan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Usaha Mandiri, Jalan H Jamad, Gang Kemang RT 01/05, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, yang baru saja melakukan panen lele.

“Kalau setiap panen, kami bisa menghasilkan kisaran Rp3,5 juta hingga Rp5 juta per sekali panen lele yakni selama 2,5 bulan,” ungkap Ketua Pokdakan Danil Porkas Batubara (45), Sabtu (26/9/2015).

Menurutnya, ternak lele tidak seperti ternak ikan lainnya. Panennya pun relatif lebih cepat. Misalnya ikan gurame baru bisa dipanen sekitar 8 bulan, kalau ikan lele sudah bisa dipanen sekitar 50 hari.

Danil menerangkan, budidaya lele tidak direpotkan dengan masalah air. Daya tahan ikan lele sangat baik, asal air selalu penuh dan cukup pangan, lele bisa hidup.

Harga jual ikan lele di tingkat petani saat ini adalah Rp16 ribu per kg. Setiap kolam bisa menghasilkan ikan lele seberat 4 hingga 5 kwintal. **Baca juga: Jumlah Pasien SMS Gateway RSU Tangsel Signifikan.

Namun demikian, kondisi pasar ikan lele mamang cenderung tidak stabil bila dibanding dengan kondisi pasar ikan jenis lain. “Kadang-kadang harganya naik sangat tinggi, tapi kadang merosot,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email