oleh

Permudah Investasi, Pemkab Serang Terus Kebut Penyusunan RDTR

image_pdfimage_print

Kabar6-Kabupaten Serang terus mencatatkan prestasi gemilang dalam menarik investasi. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang melaporkan bahwa realisasi investasi pada tahun 2023 berhasil melampaui target sebesar hampir 200 persen, mencapai angka Rp 10,2 triliun.

Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, terutama dalam hal penyederhanaan perizinan dan pembangunan infrastruktur.

Bahkan saat ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain terus berusaha menyelesaikan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk memberikan kemudahan kepada investor.

**Baca Juga:

“Bila RDTR sudah selesai tinggal klik di OSS dan begitu dibuka RDTR Kabupaten Serang langsung keluar, mana yang zona hijau dan mana yang zona untuk industri. Memang Kabupaten Serang masih ada masalah di RDTR, bahkan di MCP KPK target itu tidak tercapai,” kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Serang Syamsuddin.

Ia menjelaskan, pada tahun 2024, pihaknya pun memberikan pembinaan bimbingan teknis (bimtek) kepada pelaku usaha baik terkait pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) maupun dalam mengakses kemudahan pelayanan perizinan Online Single Submission (OSS).

“Pemerintah daerah juga punya kewajiban menyiapkan lahan yang cukup karena Kabupaten Serang menjadi pintu masuk ke Pulau Jawa. Tangerang sudah penuh dan bergeser ke Kabupaten Serang,” tuturnya.

Syamsuddin berharap, tingginya investasi yang masuk ke Kabupaten Serang bisa mengurangi pengangguran dan pertumbuhan ekonomi bisa lebih melejit.

“Memang pengangguran di Kabupaten Serang masih tetap tinggi, tapi kalau kita lihat jumlah orang yang masuk kerja pun banyak,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, pengangguran yang terjadi bukan hanya murni orang Kabupaten Serang yang dari awal lahir dan lulus sekolah di Kabupaten Serang, melainkan tapi banyak orang datang ke Kabupaten Serang untuk mencari kerja bahkan termasuk orang dari luar negeri.

“Ke depan harus diatur mekanisme penerimaan tenaga kerja yang ada di perusahaan. Memang kalau yang tidak punya skill tetap akan kalah dan tertinggal dengan orang yang punya skill yang datang ke Kabupaten Serang,” katanya. (Adv).

Print Friendly, PDF & Email