Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) alokasikan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) mencapai miliaran rupiah untuk penanggulangan pandemi Covid-19. Hasil refocusing anggaran jumlahnya terus merangkak naik.
“Nilainya 93 miliar,” ungkap Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Tangsel, Warman Syanudin, Sabtu (14/8/2021).
Ia jelaskan, penambahan anggaran berawal dari Rp 14 miliar terus berubah hingga akhirnya sebanyak Rp 93 miliar. Penambahan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi perangkat daerah.
Warman menyontohkan, seperti dinas kesehatan untuk pengadaan alat medis. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan untuk layanan pemakaman jenazah Covid-19.
Kemudian pada dinas sosial mengganggarkan untuk dana jaring pengaman sosial, dan lain sebagainya. Paling banyak OPD mana?.
“Dinkes. Untuk angkanya saya lupa jumlahnya cuma kan itu kalau penggunanaannya, pengeluarannya belum sampai segitu. Baru kita cadangkan sampai dengan Desember,” jelas Warman.
**Baca juga: Sekda Tangsel Galang Patok Dana Covid-19 Disindir Anak Buah
Ia pastikan alokasi BTT itu dana kedaruratan sehingga bukan hanya untuk covid saja.
“Kalau tidak terpakai kan menjadi APBD lagi. Jadi Tangsel siap untuk penanganan kedaruratan ini. 93 M ini untuk kedaruratan di dalamnya termasuk untuk penanganan Covid. Yang santunan kematian bukan hanya untuk santunan kematian saja tapi semua santunan,” ujar Warman.(yud)
