oleh

Pemkot Tangerang Masuk Evaluasi Tahap II Smart City Tahun 2023

image_pdfimage_print

Kabar6-Kota Tangerang turut ambil bagian, sebagai salah satu dari 66 kota atau kabupaten pada kawasan pariwisata prioritas nasional dan ibu kota negara baru, yang mengikuti evaluasi Smart City tahap II tahun 2023.

Jajaran Pemkot Tangerang menghadiri rapat evaluasi yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), yang berlangsung secara zoom, di Ruang TLR, Puspem Kota Tangerang, Senin (13/11/2023).

Evaluasi Tahap II Smart City Tahun 2023 dibuka langsung Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, dan turut dihadiri para kepala OPD di lingkup Pemkot Tangerang. Kepala Diskominfo, Kota Tangerang, Indri Astuti pun memberikan pemaparan enam dimensi smart city di Kota Tangerang. Mulai dari Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environtment.

Ketua Tim Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Diskominfo, Kota Tangerang, Hary De Supardi menyampaikan dari enam dimensi yang dipaparkan, terbaru atau yang saat ini tengah diunggulkan Kota Tangerang ialah Smart Environtment yang berhubungan dengan layanan persampahan.

“Yakni, program Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) dan aplikasi Si Lacak yang dibuat untuk mengelola data gps tracking armada pengangkutan sampah dengan jumlah 1.855 petugas. Selain itu, adannya juga Sepakat Taat perbaikan pengelolaan lingkungan pada lingkup industri,” ujar Hary.

**Baca Juga: Tolak Relokasi Pendamping Desa, Kades di Pandeglang Protes ke Kemendes

Hary mengatakan diharapkan tim asesor pusat dari Kemenkominfo nantinya bisa memberikan masukan dan saran bagi tim Smart City Kota Tangerang. Sehingga, pelaksanaan Smart City di Kota Tangerang dapat semakin maju dan baik lagi.

“Namun, pasca evaluasi ini terpenting ialah bagaimana seluruh aplikasi atau layanan digital yang dihadirkan, memang benar-benar dirasakan masyarakat Kota Tangerang. Baik secara keberadaannya yang diketahui masyarakat dan tentunya dirasakan kebermanfaatannya,” tandasnya.

Sementara itu, Sachrudin menyampaikan keberadaan Aplikasi Tangerang Live yang saat ini sudah diunduh oleh 1.062.235 pengguna, bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan juga layanan publik Pemkot Tangerang.

“Pemkot Tangerang, telah mengembangkan Aplikasi, untuk mempermudahkan akses informasi dan pelayanan masyarakat, yang dinamakan Tangerang Live” ujar Sachrudin dihadapan para Assessor Smart City dari Kementerian Kominfo. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email