oleh

Pemkab Pandeglang Dorong Program Desa Bebas TBC

image_pdfimage_print

Kabar6- Penyakit Tuberkolusis adalah masalah serius yang harus ditangani, bukan hanya tingkat daerah bahkan indonesia berada diurutan ketiga setelah India dan China yang memiliki kasus terbanyak TBC.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Eniyati mengatakan, Pemeritah telah mengeluarkan peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021 yang mengamanatkan Kementerian Desa PDT untuk mendukung upaya penanggulangan TBC sebagai basis kebijakan, agar pemerintah Desa sebagai bagian dari partisipasi pemerintah daerah.

“Peraturan tersebut telah ditindaklanjuti oleh keputusan Bupati Pandeglang nomor 443/kep.371 Huk/2021, tentang lokasi pembinaan desa dan kelurahan bebas tuberkolosis dan bebas jentik aides,” kata Eniyati pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Desa Bebas TBC dirumah makan Rizi Pandeglang, Selasa (15/3/2022).

Eni menyampaikan jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 2.036 kasus, jumlah itu kata dia (75%) dari total Standar Pelayanan Minimum (SPM) dari 2.737 orang terduga.

“Ini harus tertangani oleh kami, terkadang masyarakat sendiri menyembunyikan jika mengidap penyakit ini sehingga sulit untuk kontak langsung untuk diperiksa”, ungkap Eniyati.

Dijelaskan Eniyati, jika penyakit TBC adalah penyakit menahun dan penularannya hampir sama dengan covid 19 melalui droplet.

“Perjalanan menahun, penularam sama melalui droplet. Tapi kalau TB Paru dapat disembuhkan yang penting terkordinasi”, jelasnya.

“Tidak bisa berobat sekali dua kali, perlu waktu panjang, harus konsisten jangan bosen, pengobatannya gratis disediakan di tiap Puskesmas”,pungkasnya.

Sementara Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat berhara pihak desa segera melakukan langkah konkrit dengan kordinasi baik ditingkat Kecamatan hingga ke lapisan masyarakat agar ini tersosialisasikan.

“Segera kordinasikan jika mememukan kasus dengan para Camat dan bidan desa agar segera ditindaklanjuti”, katanya.

**Baca juga: Pemkab Pandeglang Launching Aplikasi Srikandi Dinilai Urusan Surat Menyurat Lebih Cepat

Dikatakan Taufik, TBC ini masalah serius sebab penularannya hampir menyerupai Covid 19. Oleh sebab itu, hasil dari rapat kordinasi ini harus tersosialisasika kepada masyarakat agar desa bebas dari TBC.

“Kumpulkan para kader posyandu, sampaikan kepada wali murid sehingga semuanya bisa tau. Jika ditemui kasus, kordinasi dengan nakes di desa yang akan mengarahkan harus kemana alurnya”, pungkasnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email