oleh

Pemkab Lebak Siapkan BTT Setengah Miliar untuk Penanganan Banjir-Longsor

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda 21 kecamatan di akhir tahun 2020.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan, anggaran yang bersumber dari belanja tidak terduga (BTT) itu akan difokuskan untuk memenuhi bantuan kebutuhan logistik seperti makanan siap saji, mi instan, air mineral, sembako, perlengkapan bayi, matras, selimut dan lain-lain. Sementara, untuk penanganan infrastruktur masih dalam proses pendataan dan survei oleh dinas terkait.

“Kami hitung jumlah kebutuhan, pengajuannya sekitar Rp500 juta untuk bantuan logistik seperti makan siap saji, mi instan, minyak dan yang lain,” kata Iti di kantor BPBD Lebak, kemarin.

Di luar itu, pemerintah daerah telah menyiapkan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan di sejumlah wilayah.

“Nanti kami salurkan tetapi harus by name by address supaya akuntabel dan tepat sasaran agar tidak menjadi masalah,” ujar Iti.

Dalam upaya penanganan bencana akhir tahun, pemerintah daerah menginginkan adanya persediaan beras dari BTT. Namun, hal itu tidak memungkinkan karena hanya tersisa 16 ton.

“Sebetulnya kami ingin ada buffer stock, tapi kan kita tahu kalau tahun ini bencana terus menerus. Tetapi ada itu sekitar 175 ton untuk kerawanan pangan, 50 ton untuk buffer stock dan sisanya langsung kami bagikan by name by address,” papar Iti.

**Baca juga: Setelah 2 Hari, Santri yang Hanyut Terseret Arus Sungai di Lebak Ditemukan Tewas

Banjir dan longsor melanda 89 desa yang berada di 21 kecamatan. Tercatat, 3.941 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, 89 unit rumah rusak akibat longsor, dan 22 infrastruktur, sarana dan prasarana yang juga dilaporkan terdampak.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email