oleh

Pemkab Lebak Didesak Serius Benahi Pasar Rangkasbitung

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak diminta serius untuk membenahi Pasar Rangkasbitung agar kondisinya tidak semrawut seperti saat ini.

Anggota Komisi II DPRD Lebak Aad Firdaus mengatakan, penataan menjadi kunci agar kondisi pasar tradisional tersebut nyaman, tak hanya bagi pengunjung melainkan juga pedagang.

“Bagaimana memanjakan pengunjung dengan akses ke dalam pasar yang mudah ditempuh. Jangan sampai semrawutnya di luar berimbas ke dalam pasar,” kata Aad kepada Kabar6.com, Kamis (24/3/2022).

Menurut Aad, kosongnya ratusan kios yang tidak ditempati pedagang di dalam pasar salah satu faktornya dikarenakan penataan fisik yang berkaitan dengan alur proses sirkulasi masuk-keluar pengunjung dan K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan) belum dilakukan serius.

“Parkirnya di mana lalu masuk berhimpitan, jadi alur proses keluar-masuk pengunjung yang harus ditata. Maka yang dibutuhkan untuk mengurai masalah itu adalah penataan, jadi enggak ada lagi itu yang laku cuma di depan karena aksesnya mudah dijangkau, sementara yang di dalam sepi,” papar politisi Partai Perindo.

Bukan hanya penataan fisik alur keluar-masuk pengunjung, penataan juga harus dilakukan terhadap para pedagang.

“Oke misalnya di barisan pertama untuk pedagang yang menjual komoditi A, lalu lapis kedua komoditi B dan C kemudian seterusnya. Jadi misalnya, di depan itu khusus semua untuk bahan pokok terus di dalam khusus untuk ikan,” jelas Aad.

**Baca juga:Iti Serahkan Laporan Keuangan Pemkab Lebak Tahun 2021 ke BPK

Kata dia, penataan yang serius akan jadi langkah awal untuk mewujudkan Pasar Rangkasbitung memang layak sebagai destinasi wisata belanja di Lebak.

“Poin pentingnya kalau kita bicara iklan penataan ya salah satu modal awal ya enggak boleh melabrak regulasi; perparkiran, trotoar, bongkar muat. Jadi kalau sekarang benar-benar bicara penataan apanya yang ditata,” tutup Aad.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email