Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang batal memberlakukan pembelian tiket gratis secara umum bagi para masyarakat khususnya wilayah Tangerang dalam menikmati pertandingan Asian Games.
Hal tersebut setelah, adanya permintaan dari pihak pengelola akan tiket gratis tidak diberlakukan dengan alasan khawatir besarnya animo masyarakat hingga membludak dan dapat mengganggu jalannya pertandingan.
“Ya, tadi dengar sendiri ya dari panitia tapi, ternyata panitia sudah menyinggung seperti itu,” kata Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, M Maesyal Rasyid, Rabu (1/8/2018).
Terkait dengan usulan tiket gratis diketahui telah digelarnya rapat dengan Wakil Presiden (Jusuf Kalla) terkait dengan pemberlakuan tiket gratis dan disetujui.
“Kalau seperti ini ya nanti mekanismenya akan kita ubah. Jadi, masyarakat yang masuk tetap beli tiket namun, tiket itu sudah dibayarkan oleh pemerintah daerah atau lainnya. Tapi, dengan kapasitas yang mencukupi,” ungkapnya.
Meski demikian, pihak pemerintah pun memberlakukan kuota untuk masyarakat yang ingin mendapatkan tiket gratis.
“Tidak semua ya, karena ada kuota kapasitas lokasi juga, takut nanti mengganggu atlet,” ujarnya.**Baca Juga: Berkas Tak lengkap, 6 Bacaleg Dicoret KPU Kota Tangerang.
Seperti yang diketahui, Tangerang melalui Sekolah Menengah Atas (SMA) Adria Pratama Mulya ditunjuk sebagai salahsatu venue atas cabang olah raga baru yakni, Pentathlon dengan lima nomor pertandingan yakni, anggar, renang, berkuda dan laser-run. Untuk menikmati pertandingan baru ini, pada penonton akan dikenakan biaya Rp150 ribu yang terdapat pada beberapa penjualan tiket online ataupun dari situs resmi Asian Games.
Terkait dengan kapasitas yang diberikan, kurang lebih 900 penonton nantinya dapat menyaksikan pertandingan terbesar antar negara tersebut dengan jadwal mulai 30 Agustus hingga 1 September 2018.(vero)
