Kabar6-Tiga pria yang diindikasi berperan memasok senjata api (senpi) rakita untuk komplotan curanmor diringkus petugas Polres Tangerang Kabupaten. Ketiganya adalah Zulkifli (33), Agus Rifai (23) dan Fikri Edi Sanjaya (25), diringkus polisi di lokasi berbeda di Kampung Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Dari tangan ketiganya, polisi juga menyita barang bukti senpi rakitan jenis revolver. “Komplotan itu kita sergap pada Minggu (2/3/2014) kemarin,” ujar Kanit Jatanras Polres Tangerang Kabupaten, Iptu Fandi Arisca, Senin (3/3/2014).
Jejak komplotan asal Lampung Timur ini terbongkar setelah tim Buser Jatanras Polres Tangerang Kabupaten meringkus Agus dan Fikri. Dari tangan keduanya, petugas mendapati senpi rakitan jenis revolvere.
Setelah diperiksa, keduanya mengaku senpi rakitan itu milik Zulkifli. Sedianya, senpi rakitan itu akan dijual ke seseorang pelaku curanmor di daerah Kota Tangerang seharga Rp 2,9 juta.
“Jika senpi rakitan itu berhasil dijual, keduanya dijanjikan akan diberi upah masing-masing Rp 500 ribu,” ungkap Iptu Fandi Arisca.
Dari pengakuan keduanya, anggota buser langsung bergerak cepat dengan meringkus Zulkifli dirumah kontrakannya di Kampung Sukamulya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.
“Zul mengaku membeli senpi rakitan itu dari seorang pria berinisial H seharga Rp 500 ribu. Ketika kami kejar, H sudah kabur ke Lampung,” ungkap Iptu Fandi Arisca.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Siswo Yuwono mengatakan dalam satu bulan terakhir pihaknya berhasil menyita tiga buah senpi rakitan milik komplotan curanmor asal Lampung Timur. **Baca juga: Atasi Banjir, Bupati: Kali Sabi Disodet ke Cisadane.
Dan, tiga buah senpi yang berhasil disita itu merupakan buatan tangan pengrajin senjata angin di Jabung, Lampung Timur. “Bentuk model senpi rakitan yang disita hampir sama,” ujarnya.(abie)
