oleh

Pemadaman Listrik Dikeluhkan Warga Serang

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemadaman listrik yang terjadi sejak pukul 11:00 WIB oleh pihak PLN dikeluhkan warga Kota Serang, Minggu (4/8/2019).

Ketergantungan terhadap pasokan listrik di pusat jantung Ibukota Provinsi Banten menjadi terganggu. Kota Serang mendadak gelap gulita.

Mita, Warga Curug, Kota Serang mengaku kesal lantaran pemadaman listrik yang terjadi sejak siang hari itu tak kunjung selesai.

Dirinya juga mengaku terpaksa belum mandi sore karena pasokan air di tempatnya tinggal habis.

“Lama banget, panas. Belum mandi juga jadinya,” katanya.

Senada warga Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang, Ressy mengatakan, akibat lemadaman listrik yang terjadi membuat dirinya gagal untuk mengaji dan belajar.

“Gak bisa mengaji dan belajar,” ujarnya seraya menyeka keringat dikeningnya, sambil menahan gerah yang menyelimuti tubuhnya dikarenakan peralatan listrik dirumahnya tidak dapat digunakan karena pemadaman listrik yang terjadi.

Sementara itu, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka melalui siaran persnya menyampaikannpermohonan maaf atas pemadaman listrik yang terjadi karena gangguan yang terjadi di pada sejumlah Pembangkit di Jawa.

Menirutnya, pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).

Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip, sehingga menyebabkan gangguan aliran listrik di Jabodetabek dan terpaksa harus dipadamkan.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan,” katanya.

Sementara untuk Jawa Barat Jabar sendiri, lanjut made, terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV yang mengakibatkan padamnya sejumlah Area mulai dari Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” tuturnya.**Baca juga: Loftvilles City: Kalau Uang 20 Persen Dikembalikan, Kami Bisa Bangkrut Dong.

Untuk diketahui, dari sisi perbaikan penyebab gangguan telah dilakukan pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya, disusul akan dilaksanakan scanning assesmen kondisi GSW yang se type dan pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.(Den)

Print Friendly, PDF & Email