Kabar6-Menjamurnya toko modern jenis minimarket diwilayah Kota Tangerang, kian meresahkan usaha para masyarakat pedagang kelontong kecil.
Pasalnya, konsumen saat ini, baik tingkat kelas menengah atas maupun bawah, cenderung lebih tertarik berbelanja di minimarket.
“Jelas sangat pengaruh lah mas, kalau ngutang ke warung kita, bagian punya uang belanjanya di Alfamart atau Indomart,” ujar Amir, salah seorang pedagang dikawasan Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jum’at (16/5/2015) malam.
Bahkan, keluh Amir, belakangan ini, beberapa minimarket yang biasanya buka hanya sampai pukul 22.00 WIB, kini nampak baru tutup hingga pukul 24.00 WIB.
“Lihat saja tuh, sudah jam 11 lebih gini masih buka,” tukasnya, seraya menunjuk sebuah minimarket yang berada tak jauh dari warung miliknya.
Hal senada juga diungkapkan pedagang lainnya, Aminah, yang juga mengaku keberatan dengan semakin banyaknya minimarket dengan radius berdekat-dekatan.
“Kalau saingannya warung kaya ini juga mah saya gak terlalu khawatir. Beda lah mas kalo saingannya sama toko kaya alfa mah,” pungkasnya. **Baca juga: Zonasi Larangan Minimarket di Tangsel Belum Efektif.
Pantauan dilapangan, sejumlah minimarket memang nampak berdekatan disepanjang Jalan menuju Perumahan Sekneg, Kelurahan Panunggangan Utara dan Jalan Rasuna Said, Cipete, Kecamatan Pinang. **Baca juga: Minimarket di Tangerang Langgar Jam Operasional.
Kondisi serupa pun, diyakini dirasakan hampir diseluruh wilayah Kota Tangerang.(ges)