oleh

Pasutri Asal Inggris Temukan Tumpukan Harta Karun Koin Emas Saat Renovasi Rumah

image_pdfimage_print

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) asal Inggris Utara yang tak disebutkan namanya secara tak sengaja menemukan harta karun saat sedang merenovasi rumah mereka, berupa tumpukan koin emas.

Rupanya, melansir Smithsonianmag, bukan kali ini saja mereka menemukan harta karun, karena pada Juli 2019 pasutri itu pernah menemukan cangkir gerabah berlapis garam yang terpendam di bawah papan lantai dan beton di rumah mereka yang berlokasi di Ellerby, North Yorkshire. Juru lelang menyebut, cangkir yang ukurannya hampir sama dengan kaleng minuman itu berisi lebih dari 260 koin emas, dan diperkirakan bernilai sekira Rp1,7 miliar.

Sementara itu, badan lelang Spink & Son memperkirakan tumpukan koin emas yang baru ditemukan tahun ini bernilai sekira Rp4,2 miliar. Juru lelang Spink & Son Gregory Edmund mengatakan ini adalah salah satu penemuan koin emas abad ke-18 terbesar di Inggris. Penemuan tersebut sangat tak terduga dan berada di lokasi yang sederhana.

Badan lelang memastikan bahwa koin emas tersebut adalah milik keluarga Fernley-Maisters, Joseph dan Sarah yang menikah pada 1694. Maisters memang merupakan keluarga pedagang yang cukup berpengaruh dari abad ke-16 hingga ke-18. Mereka menjual batu bara, kayu, dan bijih besi dari negara-negara Baltik.

Anggota keluarga mereka juga berada di parlemen pada awal 1700-an. Namun setelah pasangan ini meninggal, keluarga mereka berkurang dan itulah yang menyebabkan koin emas tersebut tidak pernah diambil. Keluarga Maisters diduga tak mempercayai Bank of England yang baru dibangun sehingga mereka lebih memilih mengubur koin emas di dalam rumah.

Koin yang ditemukan terdiri dari koin 50 poundsterling dan 100 poundsterling. Koin yang paling langka adalah George I yang salah cetak di tahun 1720 dengan dua sisi ekor. ** Baca juga: Fantastis! Kohaku Jadi Ikan Koi Termahal di Dunia Seharga Rp27 Miliar

Koin tersebut diperkirakan bernilai sekitar empat ribu poundsterling. Koin lainnya yang juga salah cetak adalah Charles II yang salah dieja nama latinnya. Koin tersebut bernilai 1.500 poundsterling.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata koin tersebut tidak memenuhi spesifikasi secara hukum untuk diambil pemerintah Inggris. Artinya, pasangan tersebut bisa memiliki sebagian besar koin emas itu.

Pemerintah pun memutuskan hanya mengambil satu artefak, yakni koin emas langka Brasil yang beredar di Inggris pada 1720-an untuk disimpan di museum.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email