Kabar6 – Covid-19 nyaris satu tahun menjadi pandemi di Indonesia. Segala aktifitas masyarakat terbatas. Bahkan perekonomian masuk ke jurang resesi.
Penggunaan gas LPG 3kg khusus warga tidak mampu meningkat 7 persen di tahun 2020. Karena pendapatan masyarakat menurun.
Dalam kondisi normal, kebutuhan harian gas melon di Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Pandeglang, sebanyak 120 ribu tabung.
“Kenaikkan yang di alami kisaran 7 persen. Kebutuhan harian gas 120 ribu tabung gas 3kg per hari hari untuk lima wilayah,” kata Kabid Elpiji Hiswana Migas Banten, Yudi Lukman, dikantornya, Kamis (25/02/2021).
Salah satu faktor naik penggunaan gas melon di masyarakat, karena banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan, daya beli masyarakat berkurang, sehingga pelaku usaha UMKM yang sebelumnya menggunakan gas 12 kg ataupun 5,5kg, beralih ke gas LPG 3kg yang harganya lebih terjangkau.
Saat permintaan meningkat, kenaikan harga dan terjadi kelangkaan gas 3 kg, Pertamina bersama Hiswana Migas mengeluarkan ekstra droping untuk mengantisipasinya.
**Baca juga: Wartawan dan Guru Divaksin Covid Hari Ini
“Karena pendapatannya menurun, otomatis mereka migrasi ke barang yang lebih murah. Sehingga berdampak pada suplay LPG 3kg di tahun 2020, ada kenaikan. Kami selalu mengambil tindakan ekstra droping, jika dilapangan sudah mencukupi, maka kami stop,” jelasnya.(Dhi)