oleh

Pabrik Kimia “Raksasa” Terbakar di Cilegon

image_pdfimage_print
Kebakaran di PT CAP CIlegon.(tmn)

Kabar6-PT Candra Asri Petrochemical (CAP) meledak dan terbakar hebat Sabtu (10/06/2017) sore. Pabrik kimia terbesar di Indonesia itu berlokasi di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

“Terjadi kebocoran pipa yang mengakibatkan kebakaran di PT. Chandra Asri tepatnya di plant furnuce 101,” kata Panit I Reskrim Polsek Ciwandan, Iptu Sudibyo Wardoyo.

Pabrik kimia yang berada dekat dengan perkampungan warga itu meledak dikarenakan plan furnuce 101 PT Chandra Asri terjadi kebocoran yang mengakibatkan pipa terbakar.

“Kobaran api bisa di padamkan 15 menit setelah kejadian dengan cara memutus aliran buangan kimia dan pemadam kebakaran PT. Chandra Asri,” jelasnya.

Beruntung kejadian tersebut tak menelan korban jiwa baik pekerja maupun masyarakat sekitar. “Dengan kejadian tersebut kondisi bekas terbakar di plant furnice dan tidak ada korban jiwa,” terangnya.

Sedianya, PT CAP merupakan BUMN yang bergerak di bidang petrokimia dengan memproduksi Olefins dan Polyethylene dan merupakan produsen Polypropylene terbesar di Indonesia. **BAca juga: Waduh…! Doddy Sudah Dua Kali Kabur Dari Lapas.

Saat ini, CAP dimiliki oleh dua pemegang saham utama, Barito Pacific Group dan SCG Chemicals Co., Ltd. (SCG), anak perusahaan dari SCG Group, Thailand.**Baca juga: Mudik, Warga Tangsel Bisa Titipkan Mobil ke Polsek Terdekat.

PT CAP memiliki beberapa anak perusahaan seperti PT Styrindo Mono Indonesia (SMI), PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI), dan juga PT Synthetic Rubber Indonesia yang merupakan perusahaan patungan antara SMI dengan produsen ban multinasional, Compagnie Financiere Du Groupe Michelin (Michelin) sebagai mitra strategis. Erwin Ciputra menjabat sebagai President Direktur CAP saat ini.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email