oleh

MUI Kabupaten Tangerang Tolak Gerakan People Power

image_pdfimage_print

Kabar6-Tokoh agama Kabupaten Tangerang menolak seruan atau ajakan gerakan massa atau people power terkait Pemilu 2019.

Penolakan itu salah satunya disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang KH. Ues Nawawi.

“Kami menolak segala bentuk people power dan lain sebagainya yang akan bisa memecah-belah kesatuan dan persatuan bangsa,” ujar KH. Ues Nawawi, Senin (13/5/19).

KH. Ues juga menyatakan mendukung penuh kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Terkait keputusan resmi hasil Pemilu.

Dan bahkan, lanjut KH. Ues, masyarakat sangat mendukung dan akan menerima apa pun hasil keputusan KPU.

Tambahnya, dirinya juga mengajak semua pihak untuk mendoakan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang telah wafat.

Menurutnya, mereka yang gugur adalah para pejuang demokrasi yang sedang melaksanakan tugas untuk kepentingan bangsa dan negara.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang KH. Encep Subandi.

Dia mengajak bangsa Indonesia untuk menerima apa pun hasil resmi keputusan dari KPU. Ia meyakini, tidak ada kecurangan apa pun.

**Baca juga: Terganjal Perda, Ribuan ASN di Pandeglang Terancam Batal Dapat THR & Gaji ke 13.

Dalam hal ini, pihaknya menegaskan penolakkannya terhadap seruan people power. NU sangat tidak mendukung ketika ada kegiatan people power.

Karena, people power merupakan kegiatan yang konyol, kegiatan yang tidak mendasar, dan kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan agama.

“Yang jelas itu adalah pelanggaran terhadap agama, pelanggaran terhadap bangsa, pelanggaran yang dapat merusak kerukunan bangsa kita yang kita cintai ini,” tukasnya. (bam)

Print Friendly, PDF & Email