Kabar-Keberadaan apartemen Green Lake View di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang disewakan harian dinilai hanya berdampak negatif tumbuhnya penyakit masyarakat.
“Ini salahsatu modus oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Harusnya berikan teguran tegas kepada pemilik apartemen, karena tidak bisa mengelolanya,” ungkap Sekertaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel, Abdul Rojak, Selasa (30/05/2017).
Ia berharap Walikota Tangsel Airin Racmy Diani harus tanggap menyikapinya. Mengingat semakin menjamurnya hunian apartemen di sejumlah wilayah di Kota Tangsel.**Baca Juga: Apartement di Ciputat Disinyalir Jadi Tempat Mesum
“Seharusnya perlu ada kajian berapa banyak apartemen yang ada di Tangsel serta uji kelayakannya juga. Jangan Tangsel jadi kota apartemen,” ucapnya.
Rojak menyebutkan, untuk aparat Satpol PP dan kepolisian harusnya bisa rutin melaksanakan sidak setiap dua atau tiga bulan sekali.**Baca Juga: Tembok Pembatas Pembangunan Apartemen dan Perumahan Warga Ambruk
“Kami harapkan para aparat juga benar menegakan hukum. Jangan malah masuk angin. Agar apartemen di Kota Tangsel tidak disalahgunakan menjadi prostitusi terselubung, narkoba dan rencana jahat,” katanya.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), lanjut Rojak wajib turun mendata langsung seluruh warga yang ada di apartemen itu.
“Jadi jangan salahkan, jika masyarakat yang turun langsung mengawasi dan bertindak. Karena mereka sudah resah dengan menjamurnya apartemen yang disalahgunakan,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, operasi yustisi digekar ke apartemen Green Lake View beberapa hari lalu. Lurah, Satpol PP, polisi dan Koramil Ciputat, Tangsel menemukan sejumlah unit hunian yang kerap dijadikan tempat mesum oleh pasangan di luar nikah.
Pihak apartemen serta agen yang menyewakan sejumlah kamar harian mulai dari Rp300.000 dan Rp250.000 itu akan dipanggilan oleh pihak Kelurahan Ciputat.(cep)
