Kabar6-Mudik, itu yang dilakukan oleh Kyai Ma’ruf Amin, Cawapres terpilih pendamping Jokowi, saat Idul Adha 2019 ini.
Dia mudik ke tanah leluhurnya di Ponpes Syekh Nawawi al-Bantani, Tanara, Kabupaten Serang, Banten.
Kyai Ma’ruf berkurban tiga ekor, sedangkan sumbangan dari berbagai institusi berjumlah 11 ekor sapi.
“Tadi acara seremonial pemotongan hewan qurban. (Hewan qurban di dapat) dari mana-mana, ada yang dari individu, dari instansi, ada juga dari perusahaan,” kata anak ke-6 Kyai Ma’ruf, Ustadz Ahmad Muhayat, saat ditemui di Ponpes Syekh Nawawi al-Bantani, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (11/08/2019).
Hewan qurban dipotong di lapangan ponpes oleh para pengurus pondok, santri dan masyarakat sekitar. Daging nya nanti dibagikan ke para santri dan warga disekitar pesantren.
“Daging (dibagikan) untuk santri dan masyarakat. Setiap Idul Adha selalu ada hewan qurban dan pembagian,” terangnya.
Malam nanti, Kyai Ma’ruf akan bersilaturahmi dengan masyarakat di Kecamatan Tanara. Wapres terpilih itupun akan meberikan tausiyah atau ceramah agamanya. Sebelum nengisi ceramah, Kyai Ma’ruf akan bacakan atau makan bersama dengan para santrinya.
“Insha Allah dilanjutkan dengan makan malam bersama santri Nanti malam ada acara barjanji, terus ada tausiyah ceramah dari abah yai, ” jelasnya.
Mudiknya Kyai Ma’ruf ke kampung halaman leluhurnya di kaha oleh 200 personil gabungan dari TNI-Polri dan Paspampres. Saat memasuki pintu gerbang Ponpes Syekh Nawawi al-Bantani, metal detektor terpasang. Memeriksa setiap pengunjung yang masuk ke dalam pesantren.
“Untuk aparat (TNI-Polri) dari wilayah, pengamanan hanya sampai di ring 3, sementara untuk ring 2 dan ring 1, untuk safety dilakukan oleh Paspampres dan pasukan Brimob,” kata Kabag Ops Polres Serang, Kompol Kosasih, ditempat yang sama, Minggu (11/08/2019).(dhi)
