oleh

Mobilitas masyarakat di Wilayah Tangerang Saat PPKM Darurat Mulai Menurun

image_pdfimage_print

Kabar6-Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, hal itu mulai terlihat dari setiap titik penyekatan diwilayahnya, baik yang berbatasan dengan Jakarta, yakni Jalan Daan Mogot, Kecamatam Batu Ceper hingga Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang.

“Ya, memang masih ada yang bekerja, tapi sudah mulai mengalami penurunan mobilitas masyarakatnya, terlihat juga dari arus lalu lintasnya,” katanya, Kamis, (15/7/2021).

Dalam penyekatan yang dilakukan pihaknya, setiap masyarakat yang bekerja disektro kritikan atau esensial, hanya perlu membawa Sementara ini yg diperiksa SRTP (Surat Registrasi Tanda Pekerja).

“Kita belum menerapkan surat vaksin atau PCR, kita masih menerapkan SRTP ke setiap masyarakat yang hendak bekerja disektor yang dikecualikan,” ujarnya.

Dalam penyekatan itu, pihaknya juga telah memutar balik 10 ribu kendaraan baik roda dua dan empat. Dimana, para pengendara tidak bisa menunjukan surat regitrasi tanda pekerja.

“Dari awal tanggal 3 sampai sekarang kurang lebih 10 ribu, karena tidak bisa tunjukkan SRTP dan bukan bekerja di sektor yang dikecualikan,” ungkapnya.

Seperti yang terpantau di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, dimana dikawasan tersebut arus lalu lintas terlihat sepi. Sejumlah petugas gabungan pun tidak nampak berjaga di lokasi penyekatan.

**Baca juga: Lakukan penertiban, Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 8 PSK

Biasanya, memang kawasan setempat kerap menimbulkan kemacetan lantaran masuk dalam lokasi industri, hingga akses menuju Tol Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email