Kabar6-Tidak seperti desa lainnya yang selalu berada di suatu tempat, Desa Brigadoon sepertinya merupakan pengecualian. Desa yang terletak di Skotlandia ini hanya muncul dalam 100 tahun sekali.
Desa Brigadoon, dilansir Ancient Pages, tersembunyi dalam suatu tempat di dataran tinggi Skotlanida dan hanya menampakan wujudnya setiap seratus tahun sekali dan itu pun hanya dalam satu hari saja.
Disebutkan, pesona Desa Brigadoon hanya akan bertahan selama tidak ada warga yang pergi. Jika pesona itu rusak, desa akan lenyap selamanya ke dalam kabut Highland. Konon, menurut masyarakat Skotlandia, desa itu jatuh di bawah kutukan magis yang jahat dan sebagai bagian dari kesepakatan yang dibuat dengan Tuhan, desa tersebut tidak boleh berubah dan tidak terlihat oleh dunia luar, kecuali pada saat hari istimewa setiap seratus tahun ketika dapat dilihat dan bahkan dikunjungi oleh orang luar.
Pada hari istimewa itu yang merupakan hari kegembiraan dan perayaan, tidak satu pun penduduk desa diperbolehkan meninggalkan tempat tersebut. Jika ada orang yang meninggalkan desa, pesona itu akan hancur lalu desa dan seluruh penghuninya akan lenyap. Konon, orang yang bisa masuk ke sana akan merasa seperti berada di taman surga.
Dalam tulisan Bob Curran di bukunya yang berjudul Lost Lands, Forgotten Realms: Sunken Continents, Vanished Cities, dan Kingdom That History Misplaced, disebutkan bahwa Brigadoon diyakini menghilang pada 1754.
Setelah 100 tahun, desa ini pun muncul kembali. Uniknya, umur penduduk di desa Brigadoon hanya bertambah satu hari. Ini berarti, satu hari di desa Brigadoon sama dengan 100 tahun di waktu normal.
Masyarakat Skotlandia percaya dengan keberadaan desa ini karena pernah ada sekelompok gembala yang melihat desa misterius ini. Dikisahkan, ketika itu para pengembala sedang mencari makanan ternak di dataran tinggi Skotlandia. Tiba-tiba saja suasana di sana berubah menjadi terang dan ada sinar matahari yang masuk. Di satu sisi lembah tersebut mereka melihat ada sebuah desa.
Sayangnya, saat mereka kembali ke sana ternyata desa Brigadoon sudah menghilang tertutup kabut. Sejak saat itu, kemunculan desa Brigadoon selalu ditunggu.
Peneliti dan arkeolog yang berusaha mencari bukti keberadaan Brigadoon tidak pernah menemukan desa tersebut. Mereka hanya akan menemukan sebuah tempat yang bernama Brigadoon, namun bukan sebuah desa. ** Baca juga: Di Tokyo Ada Sekolah untuk Jadi Sinterklas
Jadi apakah kisah tentang Desa Brigadoon memang benar-benar ada? (ilj/bbs)
