Kabar6-Karena malu, tidak sedikit orang yang memilih untuk menahan buang gas alias kentut saat berada di muka umum. Terlebih jika dirasa gas yang akan dikeluarkan itu berbau menyengat atau busuk.
Menurut pakar kesehatan, bau kentut memang bisa menyengat karena adanya gas hidrogen sulfida yang memang dihasilkan oleh saluran pencernaan. Meskipun demikian, menahan kentut ternyata sangat tidak baik untuk kesehatan, khususnya saluran pencernaan.
Kebiasaan menahan kentut, dikatakan pakar kesehatan, ternyata bisa membuat perut terasa tidak nyaman dan kembung. Bahkan, gas yang tak kunjung dikeluarkan bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi usus besar.
Mengeluarkan bau kentut yang busuk, dikutip dari Dokter Sehat, justru membuat kita bisa mengetahui apakah tubuh sedang mengalami masalah kesehatan atau tidak.
Bau kentut busuk yang bisa bertahan hingga berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan, biasanya menandakan bahwa tubuh mengalami intoleransi pada makanan tertentu atau bahkan kanker usus besar yang tentu harus segera diperiksakan ke dokter.
Sebuah survei menunjukkan fakta menarik, disebutkan bahwa mereka yang bertubuh langsing cenderung lebih sering kentut. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat layaknya kubis atau kembang kol yang ternyata bisa membuat produksi gas lebih banyak saat dicerna pada perut. ** Baca juga: Berapa Kali Sebaiknya Frekuensi Buang Air Kecil dalam Sehari?
Meskipun Anda disarankan agar tidak menahan buang gas, sebaiknya hal itu jangan dilakukan di depan umum alias Anda harus menyingkir ke tempat yang aman terlebih dahulu agar orang-orang sekitar tidak merasa terganggu.(ilj/bbs)
