oleh

Menyesal, Wanita Brasil yang Lakukan 40 Kali Oplas Kini Ingin Kembali ke Bentuk Aslinya

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah melakukan transformasi ekstrem lewat prosedur kecantikan, seorang wanita asal Brasil bernama Jennifer Pamplona (29) kembali menjalani operasi plastik (oplas) karena merasa menyesal.

Padahal, Pamplona yang juga mantan model sudah menghabiskan biaya hingga sekira Rp8,9 miliar agar mirip Kim Kardashian. Kini, melansir Opindia, Pamplona berhadapan dengan pisau bedah lagi untuk mengembalikan penampilannya seperti dulu, serta harus merogoh kocek sekira Rp1,7 miliaran. Rupanya, alasan Pamplona ‘menghapus’ transformasinya selama 12 tahun terakhir adalah karena membuat dirinya ‘hilang’.

“Orang-orang memanggilku Kardashian dan itu jadi menyebalkan. Aku sudah bekerja dan belajar dan menjadi pebisnis. Aku sudah melakukan semua hal dan semua prestasi dalam kehidupan pribadiku dan aku hanya dikenal karena aku terlihat seperti anggota keluarga Kardashian,” kata Pamplona.

Pamplona pertama kali mengubah penampilannya ketika berusia 17 tahun, saat Kim Kardashian mulai terkenal dan banyak wanita ingin mengikuti ciri khas fisiknya. Sejak saat itu, Pamplona pun terobsesi dan ketagihan oplas hingga melakukan lebih dari 40 prosedur, termasuk beberapa kali di bagian hidung dan bokong.

Transformasi yang dijalani Pamplona tentu menyita perhatian media dan netizen. Sayangnya hal itu tidak membuatnya bahagia. “Aku menyadari aku kecanduan operasi dan aku tidak bahagia, aku suntik filler di wajahku seperti aku di supermarket. Itu sebuah kecanduan dan aku masuk ke dalam siklus ketenaran dan uang, aku jadi kehilangan kontrol atas semuanya. Aku mengalami banyak kesulitan,” tutur Pamplona.

Setelah menyadari dirinya mengidap dismorfik tubuh, Pamplona pun ingin kembali ke tampilan aslinya. Pamplona lantas mencari dokter di Turki yang bisa melakukannya. ** Baca juga: Wanita Korsel Dikenai Denda Rp36,5 Juta Karena Hendak Jual Organ Hati Miliknya

Proses detransisi itu tentu tidak mudah. Ia mengaku mengalami pendarahan di pipi selama tiga hari karena infeksi. “Aku pikir aku akan mati. Aku berpikir apa yang telah aku lakukan pada diriku sendiri?” ujar Pamplona.

Bruntung, kondisi Pamplona mulai pulih dan merasa lebih baik. Ia pun memperingatkan bahwa kecanduan oplas bukanlah yang menyenangkan.

“Perasaan terbaik adalah tahu bahwa aku tidak melawan diriku sendiri lagi. Aku tahu apa yang aku inginkan dan aku benar-benar mengerti makna kehidupan sekarang,” ungkap Pamplona.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email