oleh

Di Brasil Seorang Bayi Alami Kasus Langka, Lahir dengan 4 Ginjal

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang bayi di Brasil bernama Isis Eloah Ferreira Alves yang lahir prematur, mengalami kondisi langka yaitu memiliki empat ginjal. Kondisi ini disebut termasuk kelainan bawaan sangat tidak biasa yang sulit ditemukan dalam literatur medis.

Sebelum lahir, melansir Mirror, dokter menyadari bahwa Isis memiliki masalah ginjal saat masih dalam kandungan, tetapi mereka tidak yakin apa sebenarnya penyakit tersebut. “Putri saya langka dan unik,” kata Thalia Silva Alves, ibunda Isis.

Saat Isis menjalani operasi pada usia lima bulan, petugas medis memastikan bahwa bayi mungil itu tidak hanya memiliki satu ginjal, melainkan dua ginjal tambahan. Kebanyakan orang dilahirkan dengan dua ginjal, meskipun sekira satu dari 1.000 bayi dilahirkan hanya dengan satu ginjal.

Satu atau lebih ginjal tambahan disebut ginjal supernumerary atau ginjal tambahan, merupakan kondisi yang sangat langka dan hanya ada kurang dari 100 kasus yang pernah tercatat.

Ginjal ekstra diyakini disebabkan oleh pembelahan abnormal tali nefrogenik pada dinding embrio selama kehamilan. Ginjal mungkin menyatu atau tidak dengan ginjal lainnya dan mungkin luput dari perhatian sepanjang hidup.

Setelah lahir prematur melalui operasi caesar di Rumah Sakit Regional de Sobradinho di Brasília, Isis ditempatkan di inkubator. Ketika dia memerlukan operasi pada usia lima bulan, dokter di Rumah Sakit da Criança de Brasília José Alencar menemukan bahwa Isis dilahirkan dengan empat ginjal.

Ginjal kanan atasnya diangkat setelah ada penyumbatan yang menyebabkan penumpukan urine. Hal ini menyebabkan ginjalnya membesar, menekan perut dan ususnya, sehingga makan menjadi sulit.

Ginjal yang diambil dari tubuh Isis tidak dapat didonorkan karena pembuluh darahnya tidak sepenuhnya normal, sehingga menyulitkan transplantasi, tetapi ginjal tersebut telah dikirim untuk dianalisis di laboratorium.

Tiga ginjalnya yang tersisa berfungsi normal. “Orang mungkin bertanya, ‘Apakah ginjal ini dapat menyebabkan masalah di masa depan?’ Mungkin saja, tetapi mungkin juga tidak terjadi apa-apa,” kata Hélio Buson, ahli urologi anak yang mengoperasi Isis.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email