Kabar6-Malang benar nasib Hannah Collins (11).adis cilik asal South Carolina, Amerika Serikat, ini mengalami infeksi yang disebabkan oleh amuba pemakan otak. Bagaimana kisahnya?
Kisah berawal saat musim panas, Hannah bermain-main di luar rumah. Melansir postandcourier, Hannah berenang di sungai Edisto River yang memang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Namun tak disangka, dari air sungai inilah, Hannah ternyata terkena infeksi amuba pemakan otak yang sangat berbahaya dan mematikan. Ajibatnya, jaringan otak miliknya hancur dan Hannah pun harus meregang nyawa.
Orangtua Hannah segera melarikan buah hati mereka ke Medical Univesity of South Carolina, Charleston. Sayang, nyawa Hannah tidak dapat tertolong lagi.
Centers for Disesase Control and Prevention yang merupakan badan kesehatan yang berada di Amerika Serikat menyebutkan, Hannah memang terpapar semacam amuba yang bernama Naegleria Fowleri.
Organisme tersebut memang bisa ditemui di perairan hangat, yang kemungkinan besar berasal dari sungai Edisto River. Amuba ini memang mampu memicu infeksi yang membuat jaringan otak hancur sehingga kerusakan pada otak bisa mencapai 97 persen yang tentu akan membuat penderitanya meninggal dunia. ** Baca juga: Bangun dari Koma Setelah Dengar Lagu Penyanyi Taiwan
Kasus Hannah bukanlah yang pertama kali. Pakar kesehatan setempat menyebutkan, kasus yang serupa terjadi di Ohio dimana seorang gadis muda berusia 18 tahun juga terkena infeksi yang sama setelah melakukan olahraga rafting di National Whitewater Center, Charlotte, Negara bagian North Carolina, Amerika Serikat.(ilj/bbs)
