Kabar6-Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi terhadap mayat dalam karung yang ditemukan di bawah Jembatan Ciseukut, Desa Mekar Sari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang oleh Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang.
Namun dapat disimpulkan, jika mayat tersebut diduga korban pembunuhan, karena ditubuhnya ditemukan bekas kekerasan sehingga orang itu meninggal.
“Kemarin kita sudah melakukan autopsi, namun belum ada hasil resmi dari Tim Forensik,” kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono di Hotel Horizon Attama Pandeglang, Kamis (11/4/2019).
“Namun sementara dapat kita simpulkan bahwa ada kekerasan didalam tubuh mayat tersebut, sehingga mayat tersebut meninggal,” sambungnya.
Dengan demikian, belum diketahui identitasnya pada mayat tersebut. Proses identifikasi saat menyulitkan petugas lantaran kondisi mayat tersebut sudah sangat rusak dan sulit dikenali.
“Jadi belum diketahui identitasnya karena sudah rusak semua, tangan kulitnya sudah terkelupas. Jadi untuk mengetahui sidik jarinya itu sangat susah,” ujarnya.**Baca juga: WH Gelar Rapat Terbatas, Terkait Keluhan Dengan Pokja ULP Banten.
Sebelumnya, temuan mayat dalam karung menggegerkan warga Kecamatan Panimbang. Jasad tersebut ditemukan persis dibawah jembatan Ciseukut, Desa Mekar Sari, Kecamatan Panimbang, pada Rabu (10/4/2019).(Aep)
