Kabar6-Polisi Santa Fe menangkap seorang pria di Meksiko bernama Teral Christesson (34) karena nekat masuk rumah seseorang dengan cara merusak jendela. Setelah itu, Christesson pergi dengan meninggalkan uang untuk perbaikan jendela.
Christesson mengaku, dia sempat mandi, minum bir dan makan udang di rumah tersebut. Saat akan pergi, melansir Foxnews, Christesson meninggalkan catatan permintaan maaf untuk pemilik rumah dan uang sejumlah US$200. Dituliskan Christesson, uang itu untuk memperbaiki jendela yang telah dirusak.
Kepada polisi, Christesson mengakui perbuatannya, dan menjelaskan bahwa dia hanya membutuhkan tempat yang hangat untuk tidur. ** Baca juga: Dalam Tiga Tahun, Influencer Usia 16 Tahun Asal Tiongkok Jalani 100 Kali Oplas
Menurut penjelasan Christesson, dia terjebak dalam badai salju, hingga masuk ke rumah seseorang karena takut membeku. Pemilik rumah mengatakan kepada polisi, pelaku sangat malu dan meminta maaf tentang situasi ini.
Ketika ditanya mengapa dia ada di rumah itu, Christesson bercerita bahwa keluarganya terbunuh di Texas timur. Dia melarikan diri dari seseorang. Namun dalam pelarian, mobilnya mogok sekira 100 mil di luar Santa Fe.
Christesson ditangkap karena didakwa mencoba mencuri mobil seorang wanita di bawah todongan senjata. Dia diduga mendekati pintu mobil seorang wanita yang menunggu dalam antrian drive-thru makanan cepat saji.
Pria itu pun melarikan diri dengan mobil curian tersebut. Dia ditangkap di hari yang sama saat terlihat di jalan. Christesson didakwa dengan pencurian berat, pencurian dan perusakan properti untuk pembobolan dan tuduhan penyerangan yang diperburuk ditambahkan untuk percobaan pembajakan mobil.(ilj/bbs)
