oleh

Mahasiswi Asal Prancis Jual Keperawanan Seharga Rp19 Miliar Demi Bisa Keliling Dunia

image_pdfimage_print

Kabar6-Jasmine (20) mahasiswi asal Paris, Prancis, nekat menjual keperawanannya seharga sekira Rp19 miliar, hanya demi bisa berkeliling dunia dan modal untuk membangun bisnisnya.

Awalnya, Jasmine bertekad mempertahankan keperawanannya hingga menikah nanti. Hingga suatu saat, melansir Yahoo, wanita muda itu menemukan situs Cinderella Escorts yang memfasilitasi lelang keperawanan dengan harga fantastis. Jasmine sendiri sebenarnya berasal dari keluarga religius. Dia mengaku memilih jalan lelang keperawanan untuk menutupi biaya pengeluaran keluarga, berkeliling dunia dan mendirikan perusahaannya sendiri.

Keperawanan Jasmina akhirnya dijual kepada bankir Wall Street asal New York yang disebut sosok pintar dan sukses. ** Baca juga: Gali Makam, Pria di Polandia Letakkan Jasad Sang Ibu di Sofa Rumahnya Selama 13 Tahun

Nilai lelang keperawanan Jasmine mengalahkan seorang DJ Los Angeles yakni 782.000 poundsterling dan seorang maestro real estate asal Munich yang menawarkannya seharga 521.000 poundsterling.

Jasmine mengaku tidak menyesali melewati pengalaman itu. Dia bahkan ingin berkencan lagi dengan pembeli keperawanannya karena jatuh cinta dan berharap bisa keliling dunia bersama.

“Kebanyakan orang akan menukar satu juta untuk pertama kalinya jika mereka dapat memutar kembali waktu,” kata Jasmine. “Saya senang karena saya menjual keperawanan saya dan saya sudah bertemu dengan klien. Saya sedikit gugup untuk jujur ​​tapi akhirnya saya benar-benar menyukainya. Dia adalah pria sejati dan menjaga saya dengan baik. Saya tidak ingin membahas secara rinci tetapi apa yang dapat saya katakan adalah bahwa kita akan saling berkencan lagi.”

Ditambahkan, “Masih terlalu dini untuk membicarakan tentang cinta. Kami saling menyukai, dan kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan. Saya senang bahwa saya beruntung dengan pria yang membeli keperawanan saya. Dia pintar, sukses dan saya suka pria yang lebih tua. Mungkin kita akan keliling dunia bersama.”

Jasmine tidak menyembunyikan transaksi itu dari teman atau anggota keluarganya. Dia mengklaim teman dan keluarganya setuju dengan alasan di balik keputusannya.

“Saya dibesarkan di keluarga yang sangat religius. Rencana saya adalah mempertahannya sampai pernikahan. Keperawanan saya sangat berarti bagi saya, tetapi keluarga saya dan saya memiliki banyak biaya. Biaya ini termasuk rumah, dan mobil. Ini semua mahal,” papar Jasmine.

Dikatakan, “Selain itu, saya ingin memiliki kesempatan untuk bepergian ke seluruh dunia dan memulai bisnis saya sendiri. Itu sebabnya aku memutuskan untuk membuat keperawanan saya dilelang melalui Cinderella Escorts.”

Jasmine percaya, orang-orang yang menjual keperawanannya telah menjadi tren dunia. Menurut Jasmine, orang-orang yang berniat seperti itu tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan.

“Ini adalah proses yang panjang sampai Cinderella Escorts menerima saya dan saya menunggu lebih lama untuk (mendapatkan) pembeli. Tapi akhirnya, itu sepadan. Saya mendapat kesan bahwa itu menjadi tren bagi perempuan untuk menjual keperawanannya,” ujar Jasmine.

“Di satu sisi, saya pikir itu adalah bagian dari emansipasi. Seharusnya tidak tabu bahwa perempuan dapat melakukan apa yang mereka inginkan dengan tubuh mereka. Tapi di sisi lain, saya berharap wanita tidak membuat keputusan ini terlalu cepat,” katanya lagi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email