oleh

Mahasiswa Sebut Dirut Pasar Kabupaten Tangerang Tidak Punya Empati

image_pdfimage_print

Kabar6-Aliansi mahasiswa ikut bereaksi atas tingkah seorang jajaran direksi perusahaan pelat merah di Kabupaten Tangerang. Reaksi muncul usai video TikTok Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Kabupaten, Syaefunnur Maszah beredar luas.

“Seharusnya bisa memikirkan hati pedagang jika mereka usahanya untuk makan saja di tutup, sedangkan dirut pasar malah pamer uang pada saat pedagang mati penghasilannya,” Firmansyah, dari Mahasiswa Anti Pemagaran kepada kabar6.com, Selasa, (1/2/2022) malam.

Ia menilai sebagai pejabat publik atau kepanjangan tangan dari bupati dalam mengolah BUMD, Syaefunnur sangat tidak etis bersikap pamer. Apalagi posisinya sebagai Dirut NKR, yang saat ini sedang dipersoalkan terkait pemagaran jalur keluar pasar cisoka ke Komnas HAM.

Firman merasa sedih dan miris melihatnya tayangan video. Baginha kemana hati nuraninya untuk tidak memikirkan jika para pedagang melihat itu.

“Sebenarnya pamer uang sah sah saja namun sebagai pejabat publik harus lebih bijak menggunakan media sosial,” ujarnya

Firman yang sebagai kordinator anti pagar tersebut meminta Bupati Tangerang evaluasi serius kinerja seluruh BUMD dan jika perlu ganti Dirut.

“Dengan adanya vidio viral tersebut jangan sampai dugaan kita adanya gratifikasi atau dugaan korupsi di dalam BUMD Kabupaten Tangerang,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang, Prasetyo Aji. Mahasiswa (KBM) Tangerang mengatakan bahwa prilaku yang dilakukan oleh Dirut Pasar Kabupaten Tangerang tidak sesuai dengan etika sebagai pejabat publik

“Seharusnya Dirut Pasar Kabupaten Tangerang dengan sudah mengatakan seperti itu harus lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu karena akan berdampak persepsi yang merujuk kearah negatif apabila langkah tersebut salah dan merujuk kearah negatif”, kata Prasetyo.

“Apalagi Dirut Pasar Kabupaten Tangerang baru menjabat selama 1,5 bulan setelah dilantik, hal tersebut sungguh sangat mengecewakan pastinya, pandangan masyarakat akan menjadi negatif atas video yang sudah tersebar tersebut karena akan beranggapan bahwa hasil duit dalam video tersebut adalah hasil dari hal-hal negatif”, lanjut Prasetyo.

Ketika video sudah terjadi maka bupati Tangerang harus mengambil langkah tegas. Apabila dibiarkan pandangan masyarakat Kabupaten Tangerang akan negatif terhadap pemerintah yang masih sibuk mengurusi pandemi Covid-19.

**Baca juga:Viral Dirut Pasar di Kabupaten Tangerang Pamer Gepokan Uang

**Cek Youtube:Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Maka dari kejadian itu dan sangat bertentangan dengan etika apalagi menjabat sebagai Dirut Pasar Kabupaten Tangerang, maka saya selaku Ketua Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang meminta kepada Bupati Tangerang untuk segera melakukan tindakan atau memecat Dirut Pasar dari jabatannya, demi kebaikan Kabupaten Tangerang kedepannya” kata Prasetyo.(Rez)

Print Friendly, PDF & Email