Kabar6-Mahasiswa Universitas Pembangunan Indonesia (Unipi) Ajis menjadi bulan-bulanan amukan yang diduga dilakukan oknum Aparat Penegak Hukum (APH), dalam peristiwa pemasangan plang pengumuman revitalisasi Pasar Kutabumi, pada Selasa, (24/10/2023) malam.
Mahasiswa Unipi, Ajis Patiwara menerangkan, bermula dirinya berdiri di tengah-tengah massa aksi sambil berorasi guna membela para pedagang Pasar Kutabumi, agar para aparat gabungan tidak memasang plang pengumuman revitalisasi pasar yang diusung oleh pihak Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja.
Naasnya, di lokasi Ajis dan para pedagang mendapatkan semprotan air yang berasal dari mobil Water Canon milik Polresta Tangerang.
Tidak sampai di situ, dirinya juga mendapatkan tindakan arogansi oleh orang tidak dikenal yang menggunakan kaos warna putih polos yang memukulinya.
“Saya diamuk oleh sekelompok orang yang diduga pihak oknum polisi. Akibatnya saya mendapatkan luka lebam di kepala dan di perut,” kata Ajis kepada kabar6.com saat dihubungi Rabu, (25/10/2023).
**Baca Juga: Ini Kata Kapolresta Tangerang, Usai Pemasangan Plang Pasar Kutabumi Ricuh
Ia menyatakan, perilaku orang seperti itu layaknya monster dan tidak manusiawi, padahal menurutnya, pihak oknum aparat itu dari kepala sampai ujung kaki itu dibiayai oleh masyarakat.
Tidak sampai disitu, pihaknya juga akan melaporkan kepada Pihak Penegak Hukum (APH) terkiat apa yang menimpanya.
“Harus diusut tuntas jika ada ada oknum yang main hakim sendiri, jika perlu dipecat,” tukasnya.(Rez)