oleh

Mabuk Parah, Pria Asal Tigaraksa Terkapar Usai Tabrak Pembatas Jalan di CitraRaya

image_pdfimage_print

Kabar6- Seorang pria ditemukan terkapar tak sadarkan diri usai mengalami kecelakaan tunggal di depan subsektor CitraRaya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (27/10/2023), dini hari tadi.

Pria yang diketahui bernama Cepi Priatna, warga Kampung Bugel, RT00/002, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna kuning putih dengan nomor polisi B 3182 CBW.

Korban berperawakan kurus ini tergeletak dengan mengeluarkan darah dari bagian kepala setelah menabrak pembatas jalan ketika hendak pulang dari arah Eco Plaza CitraRaya menuju kediamannya di Tigaraksa.

“Kejadiannya sekitar Pukul 01.00 WIB, saya dengar ada suara motor kencang yang melaju dari arah Eco Plaza, kemudian motor yang dikendarainya mengambil jalan lurus dan menabrak pembatas jalan. Motor dan korban sepertinya terpental jauh hingga 20 meter,” ungkap Dedi, tukang tambal ban yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Warga yang melintas di jalan tersebut ikut membantu mengamankan sepeda motor dan barang berharga milik korban.

Setelah satu jam berlangsungnya kejadian, petugas keamanan dari perumahan CitraRaya tiba di lokasi untuk memberikan pertolongan.

Sementara korban sendiri terlihat masih dalam kondisi lemah dengan luka cukup parah di bagian kepala.

“Lumayan lama juga dia tergeletak di tengah jalan itu. Untungnya ada satpam datang menolongnya dan mengangkat korban ke tepi jalan,” katanya.

**Baca Juga: Dua Orang Tewas Tertimbun Tanah di Lokasi Galian Cibadak Lebak

Sementara itu, Denis, petugas keamanan perumahan CitraRaya mengatakan, korban diketahui mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk parah.

Hal itu diketahui setelah dia mencium aroma alkohol yang keluar dari mulut korban.

“Korban kayaknya bawa motor lagi mabuk berat, soalnya ada bau alkohol dari mulutnya. Kami amankan barang- barang berharga milik korban, seperti ponsel dan uang tunai sebesar Rp1,7 juta ditasnya,” uajrnya.

Pantauan Kabar6.com di lokasi kejadian, petugas keamanan dengan dibantu warga mengangkat tubuh korban dari tengah ke tepi jalan.

Sekira Pukul 02.00 WIB, petugas kepolisian dari sektor Panongan tiba di lokasi kejadian dan mengevaluasi korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif atas luka yang dideritanya.

Petugas tampak kesulitan menghubungi keluarga korban, karena ponselnya menggunakan password atau kata sandi.

Beberapa kali petugas meminta korban untuk membuka kata sandi di ponselnya, namun tidak berhasil dilakukan karena korban masih tak sadarkan diri.(Tim K6 )

Print Friendly, PDF & Email