oleh

Lokasi SAB Dipindahkan, Kades Munjul Tangerang sebut DP3 yang Tidak Mau

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Desa (Kades) Munjul Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Anih mengatakan, anggaran proyek pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) dari Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (DP3) Nomor SPK 2.b/SPK.Perkim/DPPP/2020 yang diajukan pada APBD Kabupaten Tangerang 2020 sebesar Rp173.923.000.

“DP3 Kabupaten Tangerang tidak mau proyek itu ada di lokasi RT 03/01 kampung Leungsir Desa Munjul Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang. Sementara warga menolak SAB dipindahkan karena merasa mereka yang mengajukan anggaran melalui Musrenbangdesa,” ungkap Anih kepada kabar6.com di kantornya, Kamis (3/12/2020).

Pergeseran titik atau lokasi proyek itu, lanjut Anih, karena Dinas Perkim tidak mau ada dua SAB dalam satu lokasi. Namun Anih mengakui bahwa SAB bersumber dari Penunjukan Langsung (PL) Kecamatan Solear anggaran 2018 yang ada di lokasi RT 03/01 itu, jadi tidak maksimal di peruntukan untuk umum.

“SAB yang lama itu diakui milik salah satu warga karena itu dibangun di atas lahannya. Nah karena merasa biaya listrik, biaya perawatan dari dana pribadinya,” terang Anih.

Menurut Anih yang juga ketua APDESI Kecamatan Solear ini, bahwa apa yang dilakukan oleh salah satu warganya itu tidak benar, pasalnya SAB PL Kecamatan Solear 2018 itu di peruntukan untuk umum. “Sebetulnya, kalau yang lama itu bisa dipakai bersama sama, warga tidak akan mempermasalahkan pergeseran SAB yang baru,” terang Anih.

Terpisah Wakil Ketua RT 03/01 Kampung Leungsir Desa Munjul Kecamatan Solear Rahwi menuturkan, SAB PL Kecamatan Solear, sejak 2018 bermasalah. “Sarana air bersih itu jadi masalah, kita nggak bisa ngambil alasan debit air kuranglah, listriklah, bahkan pipa air untuk umum dipotong,” ujar Rahwi

Dengan adanya SAB yang baru dari Dinas Perkim ini, lanjut Rahwi, warga meminta kepada Kepala Desa Munjul untuk di kembalikan di lokasi RT 03/01. Pantauan kabar6.com dilokasi SAB PL Kecamatan Solear 2018 yang lalu itu penggunaan listrik tanpa menggunakan kWh listrik alias loss watt.

**Baca juga: Warga Kampung Leungsir Munjul tak Terima SAB Dipindahkan

Sementara warga RT 03/01 lainnya Ruhsah mengatakan, puluhan Kepala Keluarga (KK) di RT 03/01 untuk mendapatkan air bersih hanya bergantung pada satu sumur tua dengan kedalaman puluhan meter.

“Dari dulu kita puluhan KK disekitar sini hanya mendapatkan air dari satu sumur timba yang sudah lama ini, ya pasti ngantri kalau musim kemarau, ya kesulitan air juga,” pungkas Ruhsah (han)

Print Friendly, PDF & Email