Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang melakukan verifikasi dan identifikasi terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Kelas 1 Tangerang. Hal ini dilakukan agar para WBP bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Ita Nurhayati mengatakan, WBP di Rutan Kelas 1 Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang masih banyak yang belum memiliki data pemilih secara lengkap.
“Sering kali warga binaan tidak memiliki data lengkap. Mereka masuk ke rutan tidak membawa KTP atau KK. Maka itu, kami bersama Disdukcapil Kabupaten Tangerang melakukan verifikasi an identifikasi,” katanya, Kamis (1/11/2018).
Menurut Ita, pendataan ini dilakukan kepada seluruh WBP baik yang berasal dari Kabupaten Tangerang, maupun yang berasal dari luar Kabupaten Tangerang.
“Kondisi-kondisi seperti ini yang akan kami pantau terus untuk memastikan tidak satu pun warga negara yang tidak masuk data DPT,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas 1 Tangerang David Anderson mengatakan, verifikasi dan identifikasi ini sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan data di rutan terutama penjelang Pileg dan Pilpres 2019.
Menurut David, pendataan seperti ini perlu dilakuakan untuk mengantisipasi potensi suara pemilih yang hilang karena kondisi pendataan yang kurang baik.
“Jumlah warga binaan sekarang mencapai 1.950 orang, memang sampai saat ini data mereka belum terlacak,” ucapnya.
Maka itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengenai potensi suara yang hilang bagi rekan-rekan yang ada di Lapas.**Baca Juga: Ini Kegiatan Kampanye Ayo Bermain di IKEA Alam Sutera.
“Kita bekerjasama dengan Disdukcapil dan KPU. Karena biar bagaimana pun juga mereka narapidana mempunyai hak untuk memilih. Untuk saat ini yang terdata baru mencapai 285, kami akan terus maksimalkan,” tambahnya.(Tim K6)
