oleh

KPK: Percuma Sistem di Tangsel Canggih Tapi Masih KKN

image_pdfimage_print
Fungsionaris KPK, Asep Chaerullah.(yud)

Kabar6-Sehebat apapun sistem yang dibuat oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tapi bila Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) masih mengkristal akan menjadi percuma. Makanya, dibutuhkan komitmen dan integritas dari para penyelenggara negara.

Demikian diungkapkan fungsionaris Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Chaerullah di Balaikota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat (2/5/2017). “Secanggih apapun itu akan mandul,” ungkapnya.**Baca Juga: KPK:‎ Konspirasi Korupsi di Tangsel Gila-gilaan

Menurut, KKN membawa pengaruh terhadap setiap individu menjadi apatis. Pelakunya tidak bisa membedakan mana yang baik ataupun benar.

Asep menegaskan, kasus tindak pidana korupsi alat kesehatan yang pernah terjadi di Kota Tangsel harus menja‎di cambuk menuju ke arah sistem yang lebih akuntabel.

Banyak pelaku kasus penyimpangan keuangan negara yang kini menginap di “Hotel Prodeo” bukan berasal dari kalangan ‎sembarangan. Berpendidikan miskin, mapan secara ekonomi dan punya strata sosial tinggi.**baca Juga; KPK: Korupsi Dimulai dari Perencanaan Seperti Kasus Alkes

“Biarkan (di Tangsel) tidak terjadi lagi, biarkan itu menjadi bagian dari masa lalu. Toh kita hidup ke masa depan,” tegasnya.

Asep bilang, KPK sudah menggulirkan program pencegahan korupsi sejak dua tahun terakhir. Bermula dilaksanakan di 12 kementerian dan lembaga negara. Kini sudah diikuti oleh 120 organisasi atau lembaga resmi ‎negara.

“Yang namanya KKN itu menghancurkan semua sendi kehidupan bernegara. Semua itu akan hancur, tidak pernah terwujud ‎bila tidak dibangun budaya integritas,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email