oleh

Kominfo Ajak Bersiap Masyarakat Memasuki Era Digital

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejak kemajuan teknologi akibat Revolusi Industri 4.0, aktivitas manusia sampai pada titik dimana manusia acap kali tergambar dengan inter konektivitas yang cepat satu dengan yang lainnya dan tergambar dengan slogan IoT (Internet of Things).

Dalam acara Webinar Series: Ngobrol bareng Legislator” Kreatif dan Produktif di Dunia Digital yang digelar Rabu, 30 Maret 2022 itu, Syaifullah Tamliha sebagai anggota komisi I DPR-RI memaparkan bahwa internet membuka ruang yang sangat lebar dalam membantu kegiatan bisnis seperti pemasaran digital atau biasa disebut digital marketing.

Kutipan dari Warmayana (2008) World Economic Forum menamakan gelombang perubahan saat ini dengan gelombang perubahan yang melibatkan sejumlah gabungan teknologi perangkat dan software yang menyatukan hal fisik dan digital, yang memiliki dampak yang lebih luas dibandingkan revolusi industri. Industri teknologi ini diyakini akan mampu meningkatkan produktivitas hingga 30 persen.

Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel A. Pangerapan, mengatakan dalam rangka menjalankan salah satu mandat dari Presiden Joko Widodo terkait pengembangan SDM digital, Kementerian Kominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital, cyber kreasi, serta mitra dan jejaringnya hadir untuk memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan digital pada seluruh lapisan masyarakat Indoensia

Sahlul Fuad, mengatakan bahwa di masa depan akan ada era yang lebih kompetitif dan memberikan tantangan kepada masyarakat. Orang dapat mengemukakan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga era tersebut akan jauh lebih produktif.

**Baca juga: Ini Kata Legislator Senayan Soal Medsos dan Bullying Dunia Maya

Lebih lanjut, Sahlul menambahkan bahwa dunia digital sejatinya adalah dunia teks, image, suara, dan atau kombinasi semuanya. Saat ini pengguna media sosial dapat dengan mudah membuat konten atau siaran langsung. Hal ini merupakan tantangan bagaimana pengguna media sosial untuk melahirkan karya-karya yang lebih menarik, marketable, dan menguntungkan. Ide yang orisinil sangat penting dalam sebuah karya/konten.

“Saya ingin menyampaikan untuk generasi milennial, mari kita songsong peradaban digital ini, bukan hanya menjadi konsumen, tetapi juga sebagai produsen yang mampu bersaing dengan dunia global. Dengan demikian, kita bisa mencapai kesuksesan dan kesejahteraan lahir dan batin,” pungkasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email