oleh

Kodim 0506 Targetkan Bangun 5.000 Jamban di Tangerang Raya

image_pdfimage_print

Kabar6-Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mematok target jumlah bantuan pembuatan sarana dan prasarana sanitasi bagi warga miskin di kawasan Tangerang Raya.

Rencana strategis dari program bantuan sosial “Sejuta Jamban Sehat Kodam Jaya” ini untuk meningkatkan harkat serta hajat hidup masyarakat sekitar.

Komandan Daerah Militer 0506/TGR, Letnan Kolonel (Inf) Achiruddin mengatakan, tahun ini institusinya menargetkan membangun 5.000 unit jamban.

Titik sebaran bantuan sosial pembuatan infrastruktur Mandi Cuci Kakus (MCK) itu lokasinya meliputi wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangsel.

“Di Kota Tangsel sudah dibangun 87 unit jamban, sedangkan pada tahun 2016  jumlah warga pesertanya kita upayakan bisa bertambah,” katanya di kantor markas Komando Rayon Militer (Koramil) 19 Pondok Aren, kemarin.

Prajurit asal korps elite di Komando Pasukan Khusus (Kopasus) ini menyatakan, rancangan desain infrastruktur jamban yang dibuat TNI tidak asal jadi. Tehnik pengelolaan limbah rumah tangga yang dihasilkan dari penggunaan fasilitas jamban ramah lingkungan.

Achiruddin paparkan, di rumah warga peserta program pembangunan jamban dibuatkan septictank khusus. Tempat penampungan kotoran manusia ini mampu mengolah air agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya.

“Apabila warga pemilik rumah menyedot permukaan air bawah tanah sudah bisa netral. Jadinya sudah bukan air limbah lagi,” papar perwira menengah ini.

Achirudin menginventarisir, masih banyak warga di Kota Tangsel belum punya sistem sanitasi yang baik. Mayoritas kalangan warga miskin terpaksa harus buang hajat di kebon atau dolbon dekat kediamannya.

Padahal kebiasaan kurang baik mereka tidak sesuai dengan standar prilaku hidup bersih dan sehat. Achiruddin sebutkan, masalah himpitan ekonomi menjadi persoalan mendasar bagi warga. Mereka lebih mendahulukan memenuhi kebutuhan bahan pangan.

Iapun memaklumi antaran dana yang mesti dikeluarkan untuk membuat jamban harus merogoh kantong cukup dalam. Sementara perolehan pendapatan ekonomi per kapita keluarga peserta program sejuta jamban sehat sangat terbatas.

“Kedepannya kami akan kerjasama lebih intens lagi dengan Bu Airin. Sehingga bantuan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ini bisa lebih baik,” harapnya.

Achiruddin bilang, masih ada banyak lagi program kerjasama bidang lainnya yang telah dirancang TNI. Bahkan mungkin kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi. Ia memohon kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany secara bertahap bisa mengembangkan program kerjasama pelayanan sosial.

“Namun tidak hanya di program jamban ini saja. Mungkin kita bisa terus bekerjasama program lainnya demi meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi dan sosial lainnya,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email